BATAM TERKINI
Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang Dampingi Siswa Sekolah Belajar Daring
Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang melakukan pendampingan belajar daring bersama anak-anak di tengah pandemi covid-19.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang melakukan pendampingan belajar daring bersama anak-anak di tengah pandemi covid-19.
Fita (21) memutuskan untuk melakukan pendampingan pembelajaran terhadap Tria Rizky Nabila, Lia Anisatul Inayah, Sintia Ramadhani dan juga Azra Natasya selaku siswa SMA yang tengah melaksanakan pembelajaran daring.
Kegiatan pendampingan belajar ini merupakan bentuk nyata dari program kerja individu, bersama anak-anak di sekitar rumah, yang berlokasi di RT 05 Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam.
Adapun, pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar ini melibatkan siswa sekolah menengah atas (SMA) dengan kegiatan inti berupa menjelaskan kembali materi yang telah diberikan guru dan membantu siswa mengerjakan tugas dari sekolah, fita juga memudahkan dengan memberikan akses jaringan WIFI bagi siswa yang kesulitan kuota maupun jaringan.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama 1 bulan lebih lamanya dalam membantu anak-anak yang kesulitan dengan pembelajaran non tatap muka.
“Dalam kegiatan pendampingan ini, saya mengajak anak-anak untuk melanjutkan pelajaran yang belum mereka pahami dari pembelajaran daring yang biasanya hanya memakan waktu 1 jam, saya rasa itu hal yang kurang maksimal belum lagi pembelajaran hanya melalui platform seperti zoom bahkan tak sedikit juga siswa mengeluhkan tugas yang banyak, jadi saya ingin mereka memaksimalkan pemahaman mereka melalui pendampingan belajar ini," ungkap Fita.
Baca juga: PILKADA KEPRI - Ditanya Soal Status Lahan di Batam Banyak Bermasalah, Ini Jawaban Soerya Respationo
Kegiatan pendampingan belajar ini dilaksanakan ketika anak-anak (pelajar) sedang libur atau saat jam pelajaran itu berlangsung.
Dalam kegiatan pendampingan belajar ini anak-anak tampak sangat antusias dan mendapatkan dukungan dari orangtua siswa tersebut sebab dapat membantu mendampingi anak-anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah.
“Kegiatan pendampingan belajar ini sangat membantu saya yang sibuk bekerja dan hanya mempunyai sedikit waktu untuk mendamping anak-anak belajar, adanya pendampingan belajar oleh mahasiswa KKN saya tidak terlalu khawatir kalau anak saya tidak mengerjakan tugas sekolah,” ujar Muslih, salah satu orangtua siswa.
Salah seorang siswa, bernama Tia merasa terbantu dengan adanya kegiatan pendampingan belajar tersebut.
“Terima kasih banyak ya kak, sudah bantuin tia lebih lagi mapel kimia yang tia tidak paham” ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)