Striker Inter Milan Dikritik Paolo Di Canio: Romelu Lukaku Belum Selevel Ibrahimovic dan Ronaldo

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Striker Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku mendapat kritikan tajam dari mantan pemain timnas Italia, Paolo Di Canio.

Dikutip dari Sempre Inter, Paolo Di Canio menyebut mantan pemain Chelsea, Everton dan Manchester United itu belum selevel dengan Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.

Paolo Di Canio tetap memuji kualitas Romelu Lukaku dan menyebutnya sebagai striker yang bagus.

Komentar itu disampaikan setelah Romelu Lukaku mencetak 2 gol saat Inter Milan mengalahkan Torino 4-2 akhir pekan lalu, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Rumor Transfer AC Milan - Tertarik Datangkan Yusuf Yazici, Sang Agen Minta AC Milan Hubungi Lille

Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 4, 03.00 WIB: Juventus vs Ferencvaros, Rennes vs Chelsea Live SCTV

Paolo Di Canio menyampaikan pendapat itu saat menjadi komentator di sky sport.

Meski begitu, Paolo Di Canio menilai level permainan Romelu Lukaku dianggap belum selevel dengan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic dan bintang Juventus Cristiano Ronaldo.   

Menurut Paolo Di Canio Romelu Lukaku adalah pemain konkret dan fungsional untuk Inter Milan.

"Lukaku sangat bagus. Dia akan melakukan apa yang dia tahu bagaimana melakukannya."

"Tapi saya ingin melihatnya ( itu dilakukan Lukaku) di pertandingan penting."

“Anda tidak bisa menempatkan dia setara dengan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo," katanya.

Baca juga: Dynamo Kiev vs Barcelona, Ronald Koeman Tak Mainkan Lionel Messi, Lucescu: Barcelona Tetap Barcelona

Baca juga: Inter Milan vs Real Madrid - Romelu Lukaku: Kami Belum Jadi Tim Hebat, Perlu Tekad Lebih dari Pemain

Paolo Di Canio menyebut faktor Antonio Conte akan menjadi penentu jalannya Inter.

"Conte sosok pemenang," katanya.

"Sebelumnya dia tidak terlalu kredibel, dan dia berisiko kehilangan kredibilitas dengan para pemainnya," katanya terkait Conte.

Paolo Di Canio juga menyinggung soal Christian Eriksen yang masih disimpan di bangku cadangan Inter oleh Antonio Conte.

"Lukaku berbeda, dia menginginkan bola padanya, itu yang membuat Eriksen tidak bersemangat. Dia merasa kesulitan, seperti halnya Hakimi," katanya. 

( tribunbatam.id/son )