KECELAKAAN DI BATAM
Pawang Hujan Tewas dalam Kecelakaan saat Bawa Motor di Sei Temiang Batam
Pawang hujan bernama Samijo dengan nomor polisi BP 5129 ER itu tewas saat truk di belakangnya menabrak motornya di jalan Sei Temiang, Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut menimpa seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega saat melintas di Jalan Diponegoro atau yang lebih dikenal dengan jalan Sei Temiang Mata Kucing, Batam, Selasa (24/11/2020) sore.
Pengendara sepeda motor bernama Samijo dengan nomor polisi BP 5129 ER itu tewas setelah terlindas truk di belakangnya.
Ia diketahui berprofesi sebagai pawang hujan yang kerap diundang pada sejumlah acara.
Seorang saksi mata, Agus menyebut motor yang dikendarai Samijo tiba-tiba oleng ke arah kanan jalan dan terjatuh.
Dari situ, truk yang dikemudikan Nahum Samosir melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Batuaji ke Sekupang itu menabraknya.
"Korban pakai baju kaos warna merah. Entah kenapa tiba-tiba oleh ke arah kanan jalan," ucapnya, Selasa (24/11/2020).
Pengendara truk maut, Nahum Samosir mengatakan, saat kejadian korban dari arah Batuaji menuju Sekupang.
Dia yang saat itu berada di belakang korban terkejut karena korban oleng dan jatuh ke kanan jalan.
"Saya tak sempat menghindar, karena kejadiannya begitu cepat," sebutnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Pengemudi Vespa Setelah Tabrakan Dengan Truk Pengangkut Sampah
Baca juga: Berita Populer Batam Hari Ini, Konglomerat Batam Resmikan Hotel Bintang Lima & Kecelakaan di Temiang
Pria yang masih mengenakan baju perusahaan itu diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Tabrakan maut di lokasi Temiang itu membuat kemacetan panjang.
Banyak pengendara motor sengaja berhenti untuk melihat Kecelakaan di Batam itu.
Beberapa orang tampak histeris melihat kondisi korban. Beberapa warga lainnya memberanikan diri untuk menutupi jasad korban dengan daun-daun pohon.
Kemacetan panjang di Temiang akhirnya dapat diurai setelah pihak kepolisian datang ke lokasi.
Polisi dibantu warga menaikan jasad korban ke mobil untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Embung Fatimah.(TribunBatam.id/Bereslumbabtobing)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News