ASET BP BATAM
IPAL BP Batam Mampu Olah Limbah 230 Liter per Detik
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun Badan Pengusahaan (BP) Batam mampu menampung air limbah sebanyak 230 liter per detik.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun Badan Pengusahaan (BP) Batam mampu menampung air limbah sebanyak 230 liter per detik.
Menurut Manajer Pengolahan Air Limbah BP Batam, Iyus Rusmana, air limbah yang ditampung adalah limbah domestik, yaitu seperti tinja, air bekas cucian, air dapur, dan lain-lain.
Nantinya, air limbah tersebut akan tetap disaring terlebih dulu sebelum masuk ke dalam bangunan IPAL.
Adapun bangunan IPAL tempat pengolahan limbah berlokasi di kawasan Bengkong Sadai, Bengkong, Kota Batam.
"Air limbah ini akan disaring dari sampah-sampah padat secara berlapis, di stasiun pompa juga ada saringannya. Nanti sesampai di IPAL, bentuknya air kotor," jelas Iyus.
Adapun air limbah sekitar 230 liter per detik tersebut dialirkan dari 25 ribu sambungan rumah.
Air limbah kemudian diolah menggunakan bakteri food chain reactor (FCR) berteknologi modern, dengan produk akhir deviasi 5 sampai 10 persen dari tampungan.
"Di daerah lain sudah ada IPAL, tapi yang pakai teknologi ini belum, masih konvensional," ujar Iyus.
Visi BP Batam ke depannya, IPAL yang dibangun di Batam dapat menjadi perintis serta percontohan pengolahan limbah rumah tangga di daerah lainnya di Indonesia. (adv)
Air Bersih dari IPAL akan Dialirkan ke Dam Duriangkang |
![]() |
---|
IPAL Ditargetkan Beroperasi 2021, BP Batam Harapkan Dukungan Masyarakat |
![]() |
---|
IPAL Terkoneksi dengan 11.000 Sambungan Rumah |
![]() |
---|
Pengerjaan IPAL di Kawasan Bengkong Hampir Rampung, BP Batam Rencanakan 6 Lokasi Lainnya |
![]() |
---|
Progres Pengerjaan IPAL Kini Mencapai 90 Persen |
![]() |
---|