Dukungan Masih Mengalir, Tim INSANI Optimistis Calonnya Dapat Hati Masyarakat di Pilkada Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tinggal dua belas hari menuju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020. Para calon kepala daerah terus berusaha mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan kontestasi politik.

Ketua tim pemenangan Calon Gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto-Suryani (INSANI) Bakti Lubis optimistis, pasangan calon (paslon) yang diusung pihaknya bisa mendapatkan hati masyarakat di Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang.

"Insya Allah kita optimis. Hingga hari ini dukungan untuk Isdianto-Suryani terus menguat dari berbagai daerah yang ada di Kepri. Malah kita yang diminta hadir di beberapa daerah. Itu luar biasa," ujar Bakti, Kamis (26/11/2020).

Menurut Bakti, dukungan masyarakat yang terus mengalir kepada pasangan Isdianto-Suryani karena sosok keduanya yang sederhana serta visi dan misi yang tidak terlalu berlebihan.

"Seperti saya dan Bu Suryani yang baru pulang dari Natuna. Sudah lama diminta masyarakat untuk hadir di sana dan baru kali ini bisa punya kesempatan ke sana," ujarnya.

Baca juga: Pernah Jadi Anggota Dewan 4 Periode, Suryani Sebut Kampanye Pilkada Kepri Lebih Menantang

Baca juga: INSANI Tepis Mainkan Politik Identitas, Suryani: Banyak Isu PKS Tak Toleran ke Pemeluk Agama Lain

Ketika berada di Natuna, Bakti mengatakan, animo serta dukungan masyarakat di sana cukup tinggi.

"Animo masyarakat di Natuna sangat tinggi. Saya kegiatan sampai pukul 1 kurang baru selesai. Saya dan Bu Suryani kegiatan di Natuna pisah. Karena jika bersama, tidak tercover semua," ujarnya.

Bakti Lubis menyebut, selama tahapan kampanye Pilkada Kepri dimulai hingga saat ini, hampir semua daerah di Kepri telah didatangi calonnya.

"Hampir semua daerah sudah kita datangi. Kira-kira 90 persenlah," ujarnya.

Dua belas hari jelang Pilkada Kepri, Bakti mengaku tidak ada strategi khusus yang disiapkan timnya untuk memenangkan kontestasi politik itu.

"Kita tidak memiliki strategi khusus jelang pemilihan. Cuma kita menyampaikan niatan membangun Kepri saja. Tinggal penilaian masyarakat saja," kata Bakti.

Bakti menekankan, pihaknya tidak ingin melukai masyarakat dengan memberikan khayalan dan janji politik yang berlebihan. Apalagi sampai menjanjikan money politik kepada pemilih.

"Kita tidak berani memberikan janji yang aneh-aneh, serta membuat pola politik yang aneh seperti money politik. Kita pastikan tidak ada," ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar menjelang hari pemilihan, jangan mudah terpengaruh kabar yang belum tentu pasti kebenarannya. Ia juga meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas dan tidak mudah dipengaruhi oleh apa pun.

"Saya pikir pemilih di Kepri cukup bijaksana dan cerdas," tutupnya. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News