Lille vs Milan, Prakiraan Pemain AC Milan Tanpa Ibrahimovic, Jens Hauge Starter, Ante Rebic Striker?

LILLE, TRIBUNBATAM.id - Lille vs Milan akan tersaji di matchday 4 Liga Europa 2020/2021 Kamis (26/11/2020) malam atau Jumat dinihari WIB.

Pertandingan Lille vs AC Milan akan berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Jumat dinihari pukul 00.55 WIB.

Pertandingan Lille vs Milan di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis itu akan disiarkan langsung SCTV sejak kick off pukul 00.55 WIB.

Laga Lille vs Milan pada matchday 4 Europa League 2020/2021 akan dilewati AC Milan tanpa Zlatan Ibrahimovic yang cedera.

Staf pelatih harus berpikir keras untuk menentukan starting line up guna menghadapi Lille.

Selain faktor tidak adanya Zlatan Ibrahimovic, Lille adalah tim yang mengalahkan mereka pada matchday 3 Liga Europa 2020/2021 di San Siro.

Baca juga: Hasil Liga Champions Olympiacos vs Manchester City, Gol Tunggal Phil Foden Antar City ke 16 Besar

Baca juga: Hasil Liga Champions Liverpool vs Atalanta, Dendam Terbalas, Giliran Atalanta Bungkam Liverpool

Saat itu AC Milan kalah dari Lille dengan skor 0-3 oleh gol hattrick Yusuf Yazici.

Rosonerri - julukan AC Milan - jelas tidak mau terjatuh di lubang yang sama.

Staf pelatih AC Milan, yang masih tanpa Stefano Pioli karena terpapar virus covid-19, bekerja keras menentukan skuad.

Dikutip dari SempreMilan melansir Calciomercato.com, staf pelatih akhir mendapat keputusan untuk menentukan skuad.

Laporan Calciomercato.com mengungkap, Gianluigi Donnarumma akan menjadi starter seperti yang diharapkan.

Empat bek AC Milan untuk pertandingan ini akan diisi Diogo Dalot, Matteo Gabbia, Simon Kjaer dan Theo Hernandez.

Kondisi Alessio Romagnoli masih belum fit 100 persen. 

Di lini tengah, AC Milan kemungkina memberikan waktu istirahat untuk Franck Kessie.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Lionel Messi: Saya Akan Selalu Simpan Momen Indah Bersamanya

Baca juga: Hasil Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid, Arturo Vidal Kartu Merah Hazard 1 Gol Madrid Menang

Posisinya akan diisi duet Ismael Bennacer dengan Sandro Tonali.

Di barisan penyerang krisis memang tengah melanda Milan.

Selain Zlatan Ibrahimovic, Milan juga tidak bisa memainkan Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao yang juga cedera.

Menghadapi pertandingan ini, Milan akan memainkan trio Samu Catillejo, Hakan Calhanoglu, Jens Petter Hauge, di belakang Ante Rebic sebagai striker tunggal.

AC Milan akan bermain dalam formasi 4-2-3-1.

Kemenangan di kandang Lille akan membawa Milan kembali ke puncak klasemen Grup H Liga Europa 2020/2021.

Saat ini Rossoneri berada di urutan kedua dengan enam poin.

Minimal hasil imbang akan membuka peluang besar bagi AC Milan untuk maju ke babak sistem gugur alias knock out.

Berikut prakiraan pemain AC Milan menghadapi Lille:

Formasi (4-2-3-1):

Kiper: Gianluigi Donnarumma

Bek: Diogo Dalot, Simon Kjaer, Matteo Gabbia, Theo Hernandez

Gelandang: Ismael Bennacer, Sandro Tonali; 

Gelandang: Samu Castillejo, Hakan Calhanoglu, Jens Petter Hauge;

Striker: Ante Rebic

Baca juga: Hasil Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid, Arturo Vidal Kartu Merah Hazard 1 Gol Madrid Menang

Balas Dendam Samu Castillejo

Bertandang ke markas Lille, AC Milan mengusung misi balas dendam, pasalnya di pertemuan pertama yang berlangsung di San Siro, AC Milan kalah.

Bermain di kandang di San Siro, Milano, Milan kalah dengan skor telak 0-3 dari Lille.

Kekalahan itu juga menghentikan rekor tak terkalahkan AC Milan yang sudah berlangsung 24 laga.

Baca juga: Lille vs AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Cedera, Stefano Pioli Mainkan Lorenzo Colombo atau Ante Rebic?

Baca juga: Rumor Transfer Juventus - Juventus Berpeluang Rekrut Hakan Calhanoglu Jika Tinggalkan AC Milan

Wajar bila pemain sayap AC Milan Samu Castillejo mengusung misi balas dendam saat Rossoneri berhadapan dengan Lille Kamis malam besok.

Castillejo sangat mungkin akan tampil sebagai starting XI karena cedera yang diderita Alexis Saelemaekers, setelah Milan menang atas Napoli Minggu (22/11/2020).

Dalam wawancara dengan Milan TV menjelang kunjungan ke Lille, Pemain asal Spanyol itu mengatakan bahwa Milan sudah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi pertandingan ini.

“Kami mempersiapkan dengan baik, dan kami sadar kalau mereka adalah tim yang kuat."

"Mereka mendemonstrasikannya di sini di San Siro, dan kami semua masih memikirkan hasilnya. Kini, Kami ingin menang,” katanya seperti dikutip dari MilanNews via Sempre Milan.

“Seperti yang dikatakan pelatih, jika kami benar-benar ingin membuat jalur yang baik seperti yang kami lakukan pada akhir musim lalu, kami harus memikirkan pertandingan demi pertandingan."

"Tidak ada pertandingan yang lebih penting dari pertandingan berikutnya dan ini harus dilakukan."

"Pendekatannya untuk semua orang dalam menghadapi setiap pertandingan."

"Kami ingin melakukan perjalanan yang baik musim ini,” kata Samu Castillejo.

Baca juga: Inter Milan vs Real Madrid Live SCTV Pukul 03.00 WIB, Antonio Conte: Bagi Kami Ini Laga Final

Baca juga: Barcelona Menang, Ronald Koeman: Barcelona Menunjukkan Energinya, Kami Sangat Bahagia

“Saya pasti berada dalam momen yang baik dalam karir saya."

"Beberapa bulan terakhir ini memang berat karena masalah fisik yang saya alami, tetapi saya adalah bagian dari sebuah kelompok, sebuah keluarga, "katanya.

“Sejak kedatangan (pelatih Stefano ) Pioli dan (Zlatan) Ibra (himovic), kami mengerti bahwa kami membutuhkan semua orang."

"Kami harus bersaing satu sama lain. Kami ingin melakukan sesuatu yang baik demi Milan,” ujar Samu Castillejo.

Samu Castillejo juga bicara soal pelatih Stefano Pioli.

“Pelatih ( Stefano Pioli) adalah pekerja keras, dia memotivasi para pemain."

"Dia selalu dekat dengan kami dan dia suka berbicara."

"Ini menurut saya sangat bagus untuk para pemain."

"Dia mengubah mentalitas tim: itu sulit tetapi dia berhasil."

"Sekarang kita semua tahu apa yang harus dilakukan untuk melakukan apa yang kita lakukan," kata pemain kelahir Malaga 18 Januari 1995 itu.

 Soal Brahim Diaz, Samu Castillejo mengaku dia adalah teman masa kecilnya karena tumbuh bersama di kota yang sama di Malaga.

“Saya sudah mengenalnya sejak dia berusia 10 tahun, dia pemain yang kuat dengan mental juara."

"Dia sangat suka bekerja, dia berasal dari Real Madrid dan saya mengharapkan level ini."

"Ketika dia bermain, dia selalu mencetak gol dan bermain bagus, saya sangat bahagia dia ada di sini,” kata mantan pemain Villarreal dan Malaga itu.

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: sempremilan