Luas Lautan di Kepri 96 Persen dari Daratan, INSANI Kedepankan Sektor Maritim

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepulauan Riau nomor urut 02, Isdianto-Suryani sangat optimis di sektor pembangunan Maritim.

Pembangunan di bidang maritim ini dilihat dari luas wilayah 251,810.71 km2, terdiri dari lautan 241.2153 ka (96%) dan daratan 10.595,41 km2 (4%), dan panjang garis pantai 2367.6 km. 

Dengan kondisi demikian, Provinsi Kepulauan Riau tentunya menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar.

Ketua tim pemenangan Isdianto-Suryani, Bakti Lubis, Sabtu (28/11/2020) menyebutkan bahwa  pembangunan sektor maritim  dan pemerataan konektivitas di Kepri ini guna meningkatkan perekonomian seluruh warga Kepri.

Di mana konsep pembangunan di bidang maritim oleh Insani itu ditopang dengan kondisi geografis strategis, berbatasan langsung dengan beberapa negara serta menjadi salah satu jalur pelayaran Internasional.

"Fokus pertama kami adalah mengembangkan ekonomi berbasis maritim, pariwisata dan pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di luar kawasan FTZ," ujar Bakti di dampingi wakil sekretaris pemenangan Isdianto-Suryani Uba Ingan Sigalingging.

Nantinya menurut Bakti untuk menunjang pembangunan di sektor maritim, perlunya pemerataan konektivitas antar wilayah di kepulauan Riau.

Konektivitas itu ditargetkan menyentuh hingga di pedesaan, kepulauan maupun daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Kami mendorong Penyediaan dan peningkatan infrastruktur seperti bandara, pelabuhan agar konektivitas tiap daerah makin lancar seperti orang perpindahan orang dan barang menjadi lebih cepat dan murah serta dapat membuka kawasan yang saat ini kurang terjamah," ujarnya

Dikatakan Bakti, bahwa Paslon yang di usung pihaknya itu juga nantinya akan mendukung program tol laut dengan terus meningkatkan layanan kapal tol laut, kapal perintis, kapal ternak, dan kapal pelayaran.

Selain itu di salah satu potensial Kepri yang tidak kalah pentingnya ialah sektor perikanan, Bakti menyebutkan bahwa Insani juga akan mendorong tumbuh dan berkembangnya industri perikanan dan kelautan sehingga menjadi yang terdepan di kawasan Indonesia bagian barat. 

"Dengan hal ini, INSANI optimis akan meningkatkan pendapatan nelayan dan petani dengan cara penciptaan skala ekonomi, melalui pengembangan program unggulan kawasan Pedesaan," tutupnya.

Bakti juga mengatakan pihaknya optimistis di pembangunan sektor maritim, apalagi saat ini  pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah dalam pengelolaan lego jangkar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Semoga ini menjadi manfaat yang baik untuk kepulauan Riau kedepannya," ujarnya. (Tribunbatam.id /Alamudin)