Jelang Sassuolo vs Inter Milan, Laga Penentuan Masa Depan Antonio Conte di Nerazzurri

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Duel Sassuolo vs Inter Milan akan tersaji dalam laga lanjutan Liga Italia Pekan 9, Minggu (29/11/2020) malam WIB.

Laga Sassuolo vs Inter Milan akan digelar di Stadion MAPEI, markas Sassuolo.

Pertandingan Sassuolo vs Inter Milan akan menjadi penting bagi Antonio Conte.

Laga Sassuolo vs Inter Milan pada Minggu (29/11/2020) akan menjadi laga penentuan masa depan Antonio Conte di Nerazzurri.

Rentetan hasil negatif yang dihasilkan Inter membuat Conte berada di ujung tanduk

Rentetan hasil buruk yang diterima Inter Milan membuat tagar #ConteOut pun menjadi trending di Twitter wilayah Italia.

Hasil tersebut membuat Antonio Conte dianugerahi trofi Tapiro d'Oro alias Tapir Emas.

Ini merupakan trofi Tapir Emas keempat bagi pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Pertandingan terakhir I Nerazzurri di Liga Champions berakhir pilu. Mereka kalah dua gol tanpa balas dari Real Madrid.

Kekalahan itu menyulitkan langkah I Nerazurri untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Kondisi yang dialami oleh Romelu Lukaku dan kawan-kawan juga berimbas kepada nasib Conte.

Menurut laporan dari Corriere della Sera, Conte tidak menolak mundur meskipun ada desakan dari banyak pihak, terutama dari fans Inter Milan.

Sementara Conte mengakui dirinya memiliki banyak tugas untuk memperbaiki performa timnya.

”Ada banyak tugas dan pekerjaan yang saya perlu lakukan, saya tidak pantas untuk merayakan Natal akrena tanggung jawab kami belum usai,” kata Conte, seperti dikutip laman Football Italia.

Disinggung mengenai masa depannya, Conte mengaku enggan banyak berkomentar.

Baca juga: Hasil Buruk Inter Milan di Liga Italia dan Liga Champions, Tagar #ConteOut Trending di Twitter

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 9, AC Milan vs Fiorentina, Sassuolo vs Inter Milan, Benevento vs Juventus

Dia hanya dapat memastikan bahwa timnya akan terus berjuang bersama dirinya untuk memperbaiki apa yang menjadi kelemahan timnya.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi jika saya tidak makan panettone (kue Natal khas Milan), itu memang karena saya tidak pantas melakukannya,” tambahnya.

Tidak lama berselang, Conte kesal setelah mendapat pertanyaan yang menyebut bahwa apakah timnya sedang bertindak makar terhadap dirinya. “Itu pertanyaan bodoh!,” kata Conte.

Conte dinilai tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan untuk Inter pada musim ini.

Permainan Inter yang monoton membuat I Nerazzzurri mudah ditekuk oleh lawan-lawannya.

Dengan materi pemain bintang, I Nerazzzurri malah kesulitan untuk bersaing di papan atas klasemen Serie A Italia.

Kini mereka ada di urutan kelima dengan mengoleksi 15 poin dari delapan laga.

Jika ditinjau dari lima laga terakhirnya, catatan Inter tidak lebih baik ketimbang calon lawannya, Sassuolo.

I Nerazzurri mengemas dua kekalahan, dua kali imbang, dan sekali kekalahan.

Adapun I Neroverdi, julukan Sassuolo, membukukan tiga kemenangan dan dua kali berakhir imbang.

Jika dilihat dari posisi kedua tim, Sassuolo, yang dilatih Roberto De Zerbi, lebih baik ketimbang klub asal Milano, Italia, itu.

I Neroverdi menduduki posisi kedua di papan klasemen dengan mengumpulkan 18 poin.

Peluang Manuel Locatelli dan kawan-kawan untuk menambah jumlah kekalahan Inter terbuka lebar.

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Sassuolo lebih diunggulkan.

Tim asal Emilia Romagna itu mengemas dua kemenangan dan dua kali imbang.

Adapun Inter baru sekali meraih kemenangan dari Sassuolo.

Torehan tersebut cukup menjadi modal bagi Sassuolo untuk menambah derita tim yang diasuh Conte.

Kalah Lawan Real Madrid

Inter Milan kalah saat menjamu Real Madrid di matchday 4 Liga Champions 2020/2021.

Inter Milan kalah oleh 2 gol Real Madrid yang dicetak Eden Hazard dan Rodrygo Goes.

Real Madrid membuat Inter Milan kalah untuk kedua kalinya di Liga Champions 2020/2021.

Sebelumnya Inter kalah 2-3 saat bermain di Alfredo Di Stefano, Madrid pada matchday 3 Liga Champions 2020/2021.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyebut melawan Real Madrid, timnya ibarat sedang mendaki gunung yang sulit didaki. 

Baca juga: Lille vs Milan, Prakiraan Pemain AC Milan Tanpa Ibrahimovic, Jens Hauge Starter, Ante Rebic Striker?

Baca juga: Hasil Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid, Arturo Vidal Kartu Merah Hazard 1 Gol Madrid Menang

Pernyataan itu keluar setelah Inter Milan kalah untuk kedua kalinya di Liga Champions dengan lawan yang sama.

Pertandingan ini diwarnai dengan kartu merah yang diterima pemain Inter Milan Arturo Vidal.

Kartu merah Arturo Vidal terjadi pada menit ke-33.

Hal itu lantaran dianggap melakukan diving di kotak penalti Madrid dan mendapat kartu kuning pertama.

Tak lama berselang, dia melakukan protes dengan keras.

Protesnya itu membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan kartu merah untuk Vidal.

Bagi pelatih Inter, Antonio Conte, bermain 10 pemain pada babak pertama membuat permainan tak imbang. 

"Ini situasinya, kami menerimanya," kata Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Hasil Liga Champions Olympiacos vs Manchester City, Gol Tunggal Phil Foden Antar City ke 16 Besar

Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Lionel Messi: Saya Akan Selalu Simpan Momen Indah Bersamanya

"Kami telah melakukan jauh lebih baik dan lebih agresif di Madrid, tetapi sulit di sini untuk segera tertinggal 1-0."

"Kemudian melihat seorang pemain dikeluarkan dari lapangan."

"Itu membuat kami terpukul," ujar Antonio Conte usai laga Inter vs Madrid.

"Akan selalu sulit bermain melawan klub-klub besar seperti Real Madrid."

"Jadi ketika kehilangan satu gol dan kehilangan seorang pemain."

"Itu menjadi gunung yang mustahil untuk didaki," terang dia dikutip Football Italia.

Meskipun demikian, Antonio Conte mengapresiasi timnya yang bekerja sangat keras. 

"Jangan lupa, kami melawan Real Madrid dan bukan tim papan bawah di klasemen," tegas dia.

Inter Milan saat ini berada di dasar klasemen Grup B dengan torehan 2 poin.

Inter masih berkesempatan lolos 16 besar andai berhasil meraih kemenangan dua laga berikutnya dengan syarat Real Madrid atau Moenchengladbach kalah di dua laga sisa.

Dua laga sisa Inter Milan adalah melawan Borussia Moenchengladbach dan Shakhtar Donetsk.

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Duel Lawan Sassuolo Bisa Jadi Penentuan Antonio Conte di Inter Milan