Suka Duka Polisi Menyamar Demi Ungkap Kejahatan, Siang Jualan bakso Malam Jualan Sekoteng

Banyak suka duka dialami polisi saat menjalankan misi penyamaran demi ungkap kejahatan

|
TRIBUN MEDAN/AQMARUL AKHYAR
Ilustrasi penjual bakso 

TRIBUNBATAM.id - Polisi intel, begitu namanya biasanya disebut. Sering melaksanakan kegiatan menyamar demi bisa mengungkap kasus-kasus kejahatan.

Kadang-kadang mereka terpaksa menyaru saat menjalankan misi investigasi. Berbagai pengalaman unik didapatkan di lapangan.

Inilah kisah para intelijen polisi yang dirangkum Tribunmedan.com dari TribunJambi.com :

Tukang bakso yang lewat itu ternyata intel polisi.

Warga sekitar tak ada yang menyangka, dia merupakan polisi menyamar.

Penyamaran yang alami, membuat orang tertipu dan tak menyangka.

Tukang bakso yang kerap wira-wiri mendorong gerobak itu di jalan itu merupakan intelijen.

Kisah intelijen andalan ini menyentuh hati.

Saat siang, dia jualan bakso kemudian kalau malam jual sekoteng.

Bahkan, intelijen andalan ini kadang menjadi hansip untuk menguntit dan mengumpulkan bukti tentang tindak kejahatan.

Dikutip tribunmedan.id dari TribunJambi.com, semua kasus kejahatan belum tentu terang benderang, baik pelaku maupun barang buktinya.

Semisal ada saksi yang melihat tindak kriminal tersebut dan ada barang bukti yang ditinggalkan, penyelidikan kemungkinan bisa mulus.

Berbagai upaya dilakukan polisi untuk bisa mengungkap kasus kejahatan.

Selain memeriksa tempat kejadian perkara, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti, kadang polisi harus menyamar.

Kadang, tindakan kejahatan sangat minim barang bukti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved