BERITA POPULER
Berita Populer Batam, Kini Hasil Swab Test di Batam Semakin Cepat Keluar hingga Telegram Kapolri
Simak berita populer Tribun Batam hari ini, Sabtu (28/11). Di antaranya telegram Kapolri untuk jajarannya jelang Natal dan Tahun Baru
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berita populer Batam hari ini, Sabtu (28/11/2020), KABAR GEMBIRA! Kini Hasil Swab Test di Batam Semakin Cepat Keluar.
Kemudian, Sembako Bantuan Konjen Tiongkok Untuk Warga Batam Mulai Disalurkan. Berikutnya, Kapolri Idham Azis Terbitkan Surat Telegram untuk Jajarannya Jelang Natal dan Tahun Baru.
Beberapa kejadian di Kepri, termasuk Batam menarik perhatian pembaca.
TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa berita populer sebagai berikut:
1. KABAR GEMBIRA! Kini Hasil Swab Test di Batam Semakin Cepat Keluar
Saat ini, hasi uji lab untuk pengecekan sampel PCR test hasilnya akan semakin cepat diperoleh yakni sejak adanya alat tes PCR di Pelabuhan Batam Center.
Kehadiran alat itu membuat hasil pengecekkan swab bisa lebih cepat keluar.
"Sekarang hasil bisa cepat keluar karena sudah ada lab di Pelabuhan Batam Center. Hasilnya maksimal 11 jam saja langsung keluar jadi tak perlu lama-lama lagi," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, Sabtu (28/11/2020).
Diakuinya, sebelumnya hasil tes swab keluar bisa 2 hari. Saat ini tak menunggu berhari-hari.
"Awalnya kita memang minta 4 sampai 5 jam," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kumarjadi mengakui hal yang sama.
Sejak adanya laboratorium di Pelabuhan Batam Center hasil pengetesan bisa keluar maksimal dalam 11 jam.
"Satu alat ini khusus untuk Travel Corridor Arrangement (TCA) atau Reciprocal Green Lane (RGL) drop dari pusat," kata Didi.
Ia menambahkan di RS Awal Bros hasil swab bisa keluar selama 3 jam.
Baca juga: 27 Tenaga Medis RSUD Embung Fatimah Batam Terpapar Covid-19, Layanan IGD Masih Tutup
Sehingga tak butuh waktu yang lama lagi.
Sementara itu, Manager Operasional PT Sinergy Tarada, Nika Astaga mewakili pihak pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center mengakui salah satu alat yang difasilitasi adalah Farma Lab yang diketahui dimiliki oleh Indofarma sebagai salah satu perusahaan BUMN.
