LIGA SPANYOL
Barcelona Menang di Hari Ulang Tahun ke 121, Ronald Koeman: Kami Wajib Menang Sampai Akhir Tahun
Barcelona menang dengan skor telak 4-0 atas Osasuna di pekan 11 Liga Spanyol 2020/2021, di hari ulang tahun Barcelona ke 121
BARCELONA, TRIBUNBATAM.id - Barcelona menang saat menjamu Osasuna di pekan 11 Liga Spanyol 2020/2021, Minggu (29/11/2020).
Barcelona menang dengan skor telak 4-0 atas Osasuna pada laga pekan 11 Liga Spanyol 2020/2021 di Cam Nou.
Empat gol yang membuat Barcelona menang diciptakan Martin Braithwaite (29'), Antoine Griezmann (42'), Philippe Coutinho (57'), dan Lionel Messi (73').
Barcelona menang di hari istimewa mereka karena Barcelona tengah merayakan ulang tahun ke 121 pada Minggu, 29 November 2020 itu.
Klub Barcelona terbentuk pada 29 November 1899 dengan nama Foot-Ball Club Barcelona.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Real Sociedad Seri, Oyarzabal 7 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris, Chelsea, Spurs Seri, MU Menang, Arsenal Kalah, DCL 10 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli, AC Milan Menang Roma Kalah, Ibrahimovic 10 Gol
Kemenangan ini membuat Barcelona naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol.
Mereka kini mengoleksi 14 poin dari 9 laga.
Meski demikian, hasil tersebut belum membuat Ronald Koeman puas.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, meminta pemainnya wajib meraih kemenangan pada 7 laga selanjutnya sebelum pergantian tahun.
Pasalnya, Barcelona tertinggal dari Real Madrid yang berada di urutan keempat dengan koleksi 17 poin.
Barcelona bahkan berjarak sembilan angka dari Atletico Madrid yang menghuni tempat kedua dengan catatan 23 poin.
Untuk memperbaiki posisi di klasemen, Ronald Koeman menilai tujuh laga selanjutnya hingga akhir tahun sangat krusial.
Sebab, jika Barcelona kembali tersungkur, posisi mereka di papan klasemen akan semakin sulit.
Ronald Koeman mencontohkan kekalahan Real Madrid dari Deportivo Alaves yang membuat Los Blancos gagal naik ke peringkat ketiga.
Baca juga: Video Gol dan Highlight AC Milan vs Fiorentina, 1 Penalti Gagal, Franck Kessie & Romagnoli Cetak Gol
Baca juga: Hasil Napoli vs Roma, Laga Emosional Untuk Diego Maradona, Napoli Pesta 4 Gol ke Gawang Roma
"Saya pikir ini adalah situasi yang rumit bagi kami karena kami kekurangan poin," kata Ronald Koeman dilansir dari Marca.
"Jadwal pertandingan sangat ketat hingga akhir tahun dan kami tidak boleh mengalami kekalahan lagi."
"Apa yang terjadi dengan Real Madrid adalah contohnya."
"Jika sebuah tim sedang tidak bagus, itu bisa membuat segalanya menjadi rumit."
"Atletico Madrid juga sangat kuat."
"Musim ini masih panjang dan banyak hal yang bisa terjadi," ucap Ronald Koeman.
Jalannya pertandingan
Barcelona mendominasi di sepanjang laga.
Tim besutan Ronald Koeman itu memperoleh 72 persen penguasaan bola dan membuat 18 peluang sepanjang 90 menit.
Sementara Osasuna hanya mendapat 28 persen penguasaan bola dan melakukan 10 percobaan.
Berkat kemenangan ini, Barcelona sukses memperbaiki posisinya di tabel klasemen sementara.
Sebelum laga ini, Barcelona berada di urutan 13 klasemen sementara Liga Spanyol 2020-2021.
Kini, Barcelona berada di urutan 7 berkat tiga poin tambahan dari laga melawan Osasuna.
Menit ke-11 Barcelona nyaris membuka keunggulan mereka.
Umpan terobosan yang dikirim Lionel Messi menggunakan kaki kiri dari sisi kanan penyerangan Barcelona ke kotak penalti Osasuna berhasil diterima dengan baik oleh Antoine Griezmann.
Lalu Griezmann melakukan pergerakan yang mengecoh kiper Osasuna sebelum melpaskan umpan silang ke tengah kotak penalti menggunakan kaki kanan.
Philippe Coutinho yang melihat gawang tak terkawal oleh kiper langsung menyambut umpan Griezmann menggunakan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Akan tetapi usaha Coutinho itu masih belum membuahkan hasil karena masih ada bek Osasuna yang menahan tembakan tersebut dan akhirnya peluang itu hanya membuahkan tendangan sudut untuk Barcelona.
Pada menit ke-24 Antoine Griezmann mendapat peluang emas untuk membobol gawang Osasuna.
Umpan lambung yang dikirim Coutinho dari tengah lapangan berhasil menembus penjagaan pemain bertahan Osasuna.
Griezmann yang lepas dari jebakan offside sukses menerima umpan itu dan ia tinggal berhadapan dengan kiper Osasuna, Sergio Hererra.
Namun, tembakan kaki kanan Griezmann masih dapat ditahan oleh Hererra menggunakan kaki dan membuat bola berubah arah menjadi ke sisi kiri gawangnya.
Pada menit ke-29 upaya Barcelona membuahkan hasil.
Umpan silang Jordi Alba yang dibuat dengan kaki kiri dari sisi kiri dalam kotak penalti Osasuna berhasil ditepis oleh Hererra.
Tepisan Hererra itu membuat bola jatuh ke hadapan Coutinho.
Dan tanpa pikir panjang gelandang asal Brasil itu pun langsung melepaskan tembakan kaki kanan yang kembali dipatahkan oleh kiper Osasuna.
Bola tepisan Hererra melayang di muka gawang, dan Martin Braithwaite yang berada di dekat bola langsung menyambarnya dengan sentuhan kaki kiri.
Usaha Braithwaite itu sukses merobek jala Hererra untuk pertama kalinya pada laga ini. Barcelona 1, Osasuna 0.
Pada menit ke-42 Barcelona sukses menggandakan keunggulan mereka lewat aksi Griezman.
Umpan silang Jordi Alba yang dibuat pakai kaki kiri dari sisi kiri kotak penalti disapu oleh bek Osasuna, menghasilkan bola mentah yang mengarah ke Griezmann.
Griezmann yang memiliki ruang tembak cukup lebar langsung melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Tendangan Griezmann itu mengarah ke kanan gawang dan Hererra hanya terpaku melihat bola melaju ke dalam gawangnya.
Sampai babak pertama usai kedua kubu tidak mampu membuat gol lagi.
Dengan demikian skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga turun minum.
Meski sudah unggul 2-0, Barcelona tidak mengendurkan tekanannya pada babak kedua.
Hasilnya, saat babak kedua memasukit menit ke-12 atau pada menit ke-52, Barcelona sukses mempertebal keunggulannya.
Memanfaatkan bola sapuan bek Osasuna, Griezmann melakukan sedikit gocekan sebelum mengirim umpan kaki kiri dari dalam kotak penalti ke muka gawang.
Umpan Griezmann langsung diteruskan menjadi gol oleh Coutinho menggunakan kaki kanan dari jarak dekat.
Barcelona semakin tidak mungkin terkejar usai Ousmane Dembele mencetak gol ke-4 Blaugrana pada menit ke-70.
Aksi individu Francisco Trincao di dalam kotak penalti gagal dihentikan oleh bek Osasuna.
Setelah menemukan sedikit ruang, Trincao langsung mengirim umpan ke arah kiri penyerangan yang kemudian diteruskan menjadi gol oleh Dembele melalui sepakan kaki kanan.
Tiga menit setelah gol Dembele, Lionel Messi memaksa Hererra memungut bola untuk kelima kalinya pada laga ini.
Setelah melakukan dribble yang sukses melewati penjagaan bek Osasuna, Messi melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang.
Hererra sudah berusaha menghentikan upaya Messi itu, akan tetapi upayanya sia-sia.
Beberapa saat setelah gol Messi wasit yang bertugas, Antonio Mateu, membatalkan gol keempat Barcelona yang dicetak oleh Dembele.
Wasit menilai Trincao berada dalam posisi offside saat membangun serangan.
Dengan demikian, gol Messi menjadi yang keempat untuk Barcelona dalam laga ini, bukan kelima.
Sampai akhir laga kedua kubu tidak mampu membuat gol lagi.
Alhasil kedudukan 4-0 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga wasit mengakhiri jalannya pertandingan.
Waktu penuh: Barcelona 4-0 Osasuna (Martin Braithwaite 29', Antoine Griezmann 42', Philippe Coutinho 52', Lionel Messi 73')
Susunan pemain Barcelona Vs Osasuna
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 2-Sergino Dest (24-Junior Firpo 61'), 15-Clement Lenglet (6-Carles Alena 67'), 28-O Mingueza, 18-Jordi Alba; 16-Pedri (5-Sergio Busquets 46'), 21-Frenkie de Jong, 14-Philippe Coutinho (11-Ousmane Dembele 61'), 10-Lionel Messi, 9-Martin Braithwaite (17-Trincao 61'), 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Ronald Koeman
Osasuna (4-4-2): 1-Sergio Herrera; 4-Unai Garcia, 22-Rui Navas, 12-Facundo Rocncaglia, 21-Inigo Perez (10-Roberto Torres 63'); 7-Jony (3-Juan Cruz 23'), 27-Jon Moncayola, 6-Oier (8-Darko Brasanac 64'), 2-Nacho Vidal; 17-Ante Budimir (19-Enric Gallego 74'), 14-Ruben Garcia (11-Kike Barja 74')
Pelatih: Jagoba Arrasate
Wasit: Antonio Mateu
.
.
.