BATAM TERKINI
Berada di Lokasi Strategis, Kepri Dijaga 1.039 Personel TNI AD Siap Perang di Semua Medan
Posisi Kepri yang strategis dan berbatasan negara lain, wilayah ini dijaga 1.039 personel dengan kemampuan dan kualifikasi raider serta mobil udara.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-16 Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136 Tuah Sakti jadi momentum tersendiri bagi Letkol Inf Dodiek Wardoyo untuk menyampaikan harapannya kepada satuan tercinta.
"Harapan saya sederhana, satuan jadi lebih baik dan prajurit lebih sejahtera. Harapan lain, hubungan TNI dengan masyarakat semakin erat," ungkap pria yang menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti ini saat diwawancarai Tribun Batam, Selasa (1/12/2020).
Selain itu, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2002 silam ini juga berharap agar jiwa korsa prajuritnya semakin meningkat.
Sebab, satuan khusus yang dipimpinnya ini bertugas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di provinsi yang berbatasan langsung dengan dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
"Secara geografis, letak Provinsi Kepri ini sangat strategis. Oleh sebab itu, ditempatkan kekuatan militer dengan jumlah berbeda dari yang lainnya," tambah dia.
Rata-rata, kata dia, satuan infanteri lain memiliki jumlah personel sekitar 747 orang. Akan tetapi, Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti berbeda.
Satuan khusus ini memiliki 1.039 orang personel dengan kemampuan dan kualifikasi raider serta mobil udara.
"Jadi, personel kami siap untuk perang hutan, perang kota, dan pertempuran jarak dekat," tegas Dodiek.
Diketahui darinya, 1.039 orang personel ini tersebar di tujuh kompi dan lima pangkalan.
Lima pangkalan ini terdiri dari Markas Komando (Mako) Batalyon di Barelang, Kompi C di Tembesi Batam, Kompi B di Tanjung Balai Karimun, serta pangkalan lainnya di Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga.
"Semua di bawah kendali Mako Barelang," paparnya.
Dodiek mengaku, dirinya baru empat bulan berada di Kota Batam.
Sebelum memimpin personel di Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti, pria kelahiran Jakarta 40 tahun silam ini sempat menjabat sebagai salah satu staf operasi di Kodam I Bukit Barisan yang berada di Kota Medan.
"Saya sudah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak," katanya.
Bagikan Nasi Bungkus
Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya (HUT) ke-16, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136 Tuah Sakti membagikan 1.000 nasi bungkus dan 2.000 masker ke warga Batam, Selasa (1/12/2020).
Kegiatan bertemakan 'Nasi Berkah' ini ikut menggandeng salah satu klub motor Harley Owners Group (HOG) Chapter Batam.
Menurut Komandan Batalyon (Danyon) Raider Khusus 136 Tuah Sakti, Letkol Inf Dodiek Wardoyo, tujuan dari kegiatan berbagi ini dikarenakan pihaknya ikut prihatin terhadap dampak pandemi Covid-19 ke warga Batam.
"Tujuannya berbagi kepada sesama. Mengingat dampak pandemi ke warga cukup memprihatinkan," ujar Dodiek saat ditemui Tribun Batam di salah satu lokasi acara.
Kata Dodiek, pembagian nasi dan masker ini dilakukan di tujuh titik. Dimana, Pasar Jodoh Lama menjadi titik utama.
"Ada 7 pos. Selain di Pasar Jodoh, ada di Bengkong, daerah Kepri Mall, Batuaji, dan titik lain," tambah dia.
Baca juga: Mbah Ginem Menangis, Wanita yang Borong Nasi Bungkusnya Untuk Jumat Berkah Membawa Kabur Uang Jualan
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti. Masih terdapat beberapa rangkaian lainnya sebelum malam puncak perayaan digelar hari Senin tanggal 7 Desember 2020 nanti.
"Pada hari Kamis, kami juga akan berziarah ke taman makam pahlawan. Ada sedikit upacara di sana. Akan ada jalan santai dengan door prize juga. Tapi ini untuk internal saja. Kalau malam puncak baru ada tamu undangannya," katanya.
Dalam kegiatan berbagi ini, Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti menurunkan sebanyak 250 personel.
Terpisah, Ketua HOG Chapter Batam, Ecko Sukoy mengatakan, pihaknya merasa senang telah diikutsertakan dalam kegiatan berbagi tersebut.
Menurut dia, keterlibatan HOG Chapter Batam dalam kegiatan Yonif Raider Khusus 136 sendiri menjadi jawaban atas isu yang berkembang di masyarakat jika klub motor gede (moge) dikabarkan tengah bersitegang dengan aparat TNI.
"Kami selalu mendukung apapun hal positif. Ini jawaban kalau klub Harley disebut tengah bersitegang," tegas dia kepada TRIBUNBATAM.id.
Selain itu, Ecko pun mengaku tak keberatan jika ke depannya pihak Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti kembali melibatkan dirinya dan kawan-kawan dalam agenda sosial kemasyarakatan lainnya.
"Harapannya hal seperti ini terus berlanjut," katanya.
Sementara itu, salah satu anggota HOG Chapter Batam, Arisman Aco menyebut, jika kegiatan ini pun ikut menjawab stigma negatif anak moge di mata masyarakat.
"Anak motor juga peduli dengan kegiatan sosial. Tidak selamanya buruk," kata dia saat ditanyai.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, kegiatan berbagai nasi dan masker ini dimulai dari Markas Komando (Mako) Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti menuju Pasar Jodoh lama, Kota Batam.
Dengan menggelar konvoi secara tertib dan teratur, para peserta terlihat jalan beriringan hingga tiba di lokasi acara. (Tribunbatam.id/Ichwan Nurfadillah)
*Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News