PILKADA KEPRI

Isdianto Sebut Politik Uang Kurang Bermoral dan Ajak Warga Kepri Lakukan Pencegahan

Calon Gubernur Kepri nomor urut 02 Isdianto mengingatkan warga waspada dan hati-hati dengan potensi gerakan kurang bermoral jelang Pilkada.

ISTIMEWA
Isdianto saat berbincang dengan pelaku UMKM di Karimun, Selasa (1/12/2020). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Gubernur Kepri nomor urut 02 Isdianto mengingatkan warga waspada dan hati-hati dengan potensi gerakan kurang bermoral jelang hari pencoblosan 9 Desember mendatang.

Gerakan kurang bermoral yang dimaksud Isdianto itu adalah politik uang.

Menurutnya, politik uang adalah bentuk perbuatan yang mencederai demokrasi.

Oleh karena itu, politik uang harus dicegah dan masyarakat Kepri tidak mudah terjebak dengan itu.

Isdianto menyebut, mereka yang melakukan politik uang sama artinya datang seperlunya saja.

Selepas itu, ucap dia, mereka perga dan lupa dengan masyarakat.

"Jangan mudah terjebak politik uang. Mereka datang saat ada perlunya saja. Selepas itu mereka pergi dan lupa dengan masyarakat. Jadi mereka hanya datang 5 tahun sekali saja," ujar Isdianto di Sei Lakam Timur, Kabupaten Karimun, Selasa (1/12/2020).

Petahana Gubernur Kepri itu meminta masyarakat ikut berperan serta dalam upaya mencegah dan memeberantas politik uang di lingkungannya masing-masing.

"Kalau ada gerak-gerik yang mencurigakan, lapor dan kordinasi dengan kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu. Tolong masyarakat lebih peka terhadap situasi di rumah masing-masing," ujar Isdianto.

Selain itu Isdianto juga meminta masyarakat dapat berpartisipasi penuh dalam Pilgub ini.

Karena, suara masyarakat dapat menentukan pemimpin yang akan memimpin Provinsi Kepri.

"Pada tanggal 9 nanti. Mari datang ke TPS ajak keluarga untuk gunakan suara. Suara bapak dan ibu sangat penting dalam menentukan masa depan Kepri. Gunakan kesempatan baik-baik dan jadi warga negara yang patuh," ucap Isdianto.

Selain itu Isdianto, juga mengimbau masyarakat agar dalam pelaksanaan pemilihan nantinya tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tetap jaga protokol Kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer dan tetap menjaga jarak," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Isdianto juga meyampaikan pesan kedamaian. Ia mengimbau pada seluruh tim sukses, relawan, dan simpatisan Isidianto-Suryani (INSANI), untuk menghindari black campaign dan ataupun berita hoaks.

Isidanto meminta para pendukungnya untuk menyebarkan berita positif, prestasi, serta program kerja INSANI dalam membangun Kepri ke depan.

Menurut dia, dengan demikian, biarkan masyarakat yang menilai tentang siapa figur yang bakal dipilih di pilkada mendatang.

"Ayo kita tunjukkan prestasi dan potensi diri kepada masyarakat dan biarkan mereka yang menilai," kata Isdianto.

Isdianto mengatakan black campaign dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Kepri.

"Yang namanya kampanye hitam di harapakan tidak dilakukan, mari menebar pesan kebaikan dan persatuan," ujarnya.

Di sisi lain, Isdianto bersyukur, selama masa kampanye ia belum pernah mendengar adanya kampanye hitam yang ditujukan pada INSANI.

Meskipun misalnya ada kampanye hitam yang menyudutkan INSANI, Isdianto mengaku tak terlalu memikirkannya.

Kepada seluruh warga Kepri yang sudah punya hak pilih, Isdianto minta agar mereka mencermati visi misi pasangan calon.

Selain itu, juga rekam jejak pasangan calon juga harus dipertimbangkan sebelum memutuskan paslon yang dipilih di bilik suara.

Isdianto mejelaskan, Visi pasangan INSANI adalah terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju, Gemilang, dan Unggul di Bidang Maritim.

Ada enam sektor yang jadi prioritas dalam misi pasangan INSANI. Masing-masing sektor pendidikan, kesehatan, perekonomian, maritim, agama dan sosial, dan tata kelola pemerintahan.

Di sektor pendidikan, INSANI akan menjamin ketersediaan pendikan gratis sampai tingkat SLTA di sekolah negeri dan memberi subsidi pendidikan untuk sekolah swasta serta memberikan beasiswa untuk anak Kepri berprestasi.

INSANI juga akan mendorong penguatan pendidikan karakter untuk membangun SDM Unggul dan berahlak mulia, pelestarian budaya melayu untuk menegaskan Kepri sebagai bunda tanah melayu dan memajukan sektor pendidikan informal dengan mendirikan sejumlah BLK (Balai Latihan Kerja) untuk menjamin kualitas tenaga kerja lokal.

Sementara di sektor kesehatan, INSANI akan menjamin akses terhadap layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kepulauan Riau, menjamin ketersediaan sarana dan prasarana penanganan dan pengendalian penyakit menular termasuk Covid-19, dan menyiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan merata di semua daerah.

Pada sektor ekonomi, INSANI ingin mewujudkan perluasan kawasan FTZ sebagai basis percepatan pertumbuhan ekonomi di semua kabupaten/kota, menguatkan ekonomi kerakyatan yang didukung sektor industri dan UMKM yang tangguh, memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, dan memberikan hak-hak pekerja dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk tenaga kerja lokal yang terampil dan siap pakai.

Di bidang maritim, sebagai calon petahan, INSANI bakal meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata dan pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di luar kawasan FTZ dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Selain itu, INSAN juga akan mewujudkan pendidikan berbasis maritim sebagai salah satu jaminan sumber daya manusia yang unggul dan andal dan pengembangan program unggulan kawasan pedesaan (cluster ekonomi) Untuk Meningkatkan pendapatan nelayan dan petani.

Di sektor agama dan sosial, INSANI akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, dan bertakwa, berdaya saing, bermartabat, serta membangun ketahanan keluarga yang kokoh.

Isdianto-Suryani juga akan menjamin perlindungan sosial bagi korban bencana dan komunitas adat terpencil serta kelompok rentan.

Selain itu, pemberian bantuan bagi penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial serta mewujudkan terciptanya kehidupan bermasyarakat yang agamis, tertib, rukun dan damai di bawah payung budaya Melayu juga masuk dalam misi INSANI dalam membangun Kepri.

Terakhir, pada tata kelola pemerintahan, INSANI akan mewujudkan tata kelola pemerintah yang bebas korupsi dan gratifikasi dengan mengedepankan tranparansi dan akuntabilitas serta membentuk karakter ASN yang berkualitas, memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin dan mampu melayani dengan ramah dan cepat. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved