HUMAN INTEREST
KISAH Sahono, Tukang Becak di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Sukses Antar Anaknya Hingga Kuliah
Sahono sudah bekerja di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang sejak 1976. Pria 76 tahun itu, memiliki 9 anak dari istrinya.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sosok Sahono sudah tidak asing lagi di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Pria 76 tahun itu sudah di pelabuhan itu sejak 1976.
Menggunakan becak, ia mengadu nasib. Berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Setidaknya, agar dapurnya bisa mengebul.
Sahono yang ditemui TribunBatam.id, Minggu (29/11) terlihat santai.
Ia sedang menunggu antrean untuk membawa barang penumpang yang menggunakan jasanya.
Penghasilan Sahono sendiri tidak tetap, tergantung pemberian dari pengguna jasa becak.
"Kalau kami tidak jelas, Pak. Tergantung orang yang memberi.
Baca juga: Cara Sederhana KSOP Tanjungpinang Antisipasi Cuaca Buruk Akhir Tahun di Pelabuhan Sri Bintan Pura
Baca juga: 125 TKI di Pelabuhan Sri Bintan Pura Jalani Protokol Kesehatan Ketat, Dipulangkan dari Malaysia

Terkadang ada yang memberi Rp 20 ribu. Kadang Rp 30 ribu. Ada juga yang kasih Rp 50 ribu," kata Sahono dengan mata yang berkaca-kaca saat di temui TribunBatam.id.
Sahono diketahui berusia 76 tahun, memiliki seorang istri dan sembilan anaknya.
Meskipun penghasilan Sahono pas-pasan, dengan kegigihannya ia mampu menyelesaikan pendidikan anak-anaknya.
Kini, sembilan orang anaknya sudah sukses semua. Ada yang menjadi TNI AU, Perawat, dan ada juga baru selesai wisuda di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
"Ada yang jadi tentara, Perawat satu di Tanjung Balai dinasnya.
Yang paling kecil baru selesai wisuda kemarin ini di UMRAH," ujar Sahono.(TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google