PILKADA LINGGA
PILKADA LINGGA, PPS & KPPS Singkep Barat Kerja Hingga Larut Malam Jelang 9 Desember 2020
PPS dan KPPS Desa Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat mengisi formulir model C pemberitahuan-KWK yang merupakan tahapan Pilkada Lingga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Panitia Pemungutan Suara atau PPS dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara KPPS Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat kerja hingga larut malam jelang Pilkada Lingga.
Mereka menulis formulir model C. Pemberitahuan-KWK.
Tahapan Pilbup Lingga itu mereka buat Rabu (2/12) sejak pukul 9 malam di kantor Desa Sungai Buluh.
Sebelumnya atau sekira pukul 3 sore, petugas penyelenggara Pilkada Serentak di Lingga ini menggelar simulasi internal di TPS.
Kegiatan tersebut dilakukan di Gedung Serba Guna Desa Sungai Buluh.
Seperti diketahui, terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Lingga.
Mereka di antaranya Muhammad Ishak dan Salmizi, Riki Syolihin dan Raja Supri, serta pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.

Simulasi berupa pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPS dan KPPS.
Anggota keamanan pun melakukan simulasi tersebut, Linmas dalam menghadapi situasi apapun yang bisa membuat kericuhan di TPS.
Kegiatan itu dibimbing oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dodi Suhendra.
"Malam ini lanjut nulis form model c.pemberitahuan-kwk," ucap anggota KPPS Yenni kepada TribunBatam.id pukul 22.18 WIB.
Siap Tempur di Pilkada Lingga
Panitia Pemungutan Suara atau PPS dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara KPPS siap 'tempur' di Pilkada Lingga.
PPS dan KPPS se-Kecamatan Singkep Barat salah satunya.
Mereka siap menyambut Pilbup Lingga setelah selesai mengikuti bimtek terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di Lingga.
Bimtek mereka ikuti Selasa (1/12/2020) sejak pukul pukul 08.30 hingga pukul 16.00 WIB.
Seperti diketahui, terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Lingga.
Mereka di antaranya Muhammad Ishak dan Salmizi, Riki Syolihin dan Raja Supri, serta pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.
KPPS Desa Kuala Raya, Uci mengatakan PPS dan KPPS diberikan materi dalam penyampaian keselurahan inti kegiatan, serta simulasi setelah materi.

"Kegiatannya hampir sama dengan Bimtek PPS dan KPPS desa/kelurahan lain", Kata Uci kepada TribunBatam.id.
Uci sendiri adalah KPPS yang mengikuti Bimtek di Gedung Serba Guna, Desa Kuala Raya. Dengan bersama PPS dan KPPS dari desa/kelurahan Bakong, Jagoh, Tinjul, dan Sungai Raya.
Di lokasi lain, pada Balai Pertemuan Sungai Harapan, yang menjadi Narasumber dalam mengisi materi adalah anggota KPU , Rio Akmal Bukit, sebagai devisi umum, keuangan, dan logistik serta perecanaan dan data.
Rio mengatakan dalam menjalankan tugas sebagai PPS dan KPPS agar selalu teliti dalam bekerja.
"Jangan tergesa-gesa dalam bekerja," kata Rio.
Rio juga berpesan agar tiap TPS selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Tetap patuhi protokol kesehatan untuk semua TPS dan masyarakat", tambah Rio.
Ketua KPPS Desa Sungai Buluh, Rubina, mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat itu. Mulai dari pengisian materi, pengenalan aplikasi sirekap dan simulasi.
"Simulasi berupa tata cara pengisian C hasil rekap dan juga keseluruhan tentang perhitungan, pemungutan dan rekapitulasi surat suara", kata Rubina saat berkomunikasi kepada TribunBatam.id.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca berita Tribun Batam lainnya di Google