Pelaku Perampasan Mobil 'Bernyanyai' Sebut Ada Anggota Polri dan DPRD di Belakang Aksi Mereka
Polisi mengamankan dua pelaku perampasan truk Hino yang terjadi di Jalan Ir Sutami, pelaku bernyanyi dan sebut ada anggota Polisi dibelakangnya
TRIBUNBATAM.id | LAMPUNG SELATAN - Kasus perampasan Truk Hino menyeret sejumlah nama besar di Lampung Selatan.
Pasalnya, sebanyak 9 orang terlibat dalam aksi kejahatan pencurian tersebut.
Diketahui, ada anggota Polisi hingga anggota DPRD.
Kini dua orang pelaku perampasan sudah diamankan polisi, dari dua yang ditangkap ini, mereka bernyanyi dan menyebutkan ada keterlibatan sejumlah orang penting.
Polisi mengamankan dua pelaku perampasan truk Hino yang terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (30/11/2020) lalu.
Baca juga: Suami Tersakiti Niat Pulang Rayakan Natal Bersama, Malah Lihat Istrinya Lakukan Hubungan Terlarang
Baca juga: Filosofi Noken Papua, Tas Tradisional yang Dikagumi Dunia, Hari Ini Muncul di Google Doodle
Baca juga: Tangan Bocah 6 Tahun Dibakar Ibu Tirinya Cuma Karena Permen, Korban Harus Jalani 4 Kali Operasi
Pelaku Fahri Andrean (23) diamankan polisi di kediamannya di Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (2/12/2020).
Polisi juga menangkap seorang pelaku lainnya yang merupakan penadah kendaraan hasil curian.
Dalam kasus ini, diduga ada sembilan orang yang ikut terlibat.
Bahkan, disebut-sebut ada keterlibatan oknum anggota DPRD, PNS Dinas Perhubungan, eks anggota polisi, dan oknum anggota polisi aktif.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan Iptu Edi Yulianto membenarkan penangkapan pelaku pencurian truk yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang.
“Benar ada dua orang yang diamankan. Satu orang pelaku, satunya lagi penadah,” kata Edi, mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (4/12/2020).
Edi mengatakan, kasus perampasan truk itu masih dalam pengembangan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi perampasan truk Hino BE 9162 CE warna hijau ini melibatkan sedikitnya sembilan orang.
Satu pelaku merupakan penadah kendaraan hasil curian.
Aksi kejahatan tersebut diduga juga melibatkan oknum anggota polisi.