Anggaran KPPAD Kepri Terus Merosot Tiap Tahun

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Masa kepemimpinan Ketua Komisi Perlindungan Pengawasan Anak Daerah ( KPPAD) Kepri Eri Syahrial 2016-2021, berakhir Februari 2021 ini.

Diakui Eri, beberapa tahun terakhir mereka minim melakukan kegiatan edukasi kepada anak. Hanya, pendampingan eksternal atau vokasi yang dilakukan.

"Kami sangat minim sekali anggaran. Tahun ini saja, anggaran APBD yang diberikan kepada kami hanya Rp750 juta. Ini untuk belanja lima komisioner, administrasi, dan sewa kantor. Untuk kegiatan lainnya kurang," kata Eri, Minggu (6/12/2020).

Bahkan kata Eri, kepemimpinannya akan berakhir sisa dua bulan lagi.

Semestinya, enam bulan sebelum berakhir masa kepemimpinan ketua sudah seharusnya digelar rekrut calon ketua dan komisioner.

"Nah sampai saat ini belum ada tanda-tanda. Kami menilai, pemerintah daerah kurang serius memajukan lembaga ini. Padahal, permasalahan anak begitu banyak di daerah," ujar Eri.

Eri curhat, anggaran lembaganya dari tahun ke tahun mengalami penurunan drastis.

Ia contohkan, anggaran 2015 masih berada di angka Rp2,5 miliar.

"Tahun berikutnya turun menjadi Rp 1,3 miliar, berikutnya kurang lagi dan pada saat tahun 2020 hanya Rp750 juta," beber Eri.

Eri berharap, Pemprov Kepri menaruh hati pada lembaga independen ini. Sebab menurutnya, lembaga ini masih patut untuk dipertahankan.

Karena berbagai masalah anak masih banyak terjadi. "Padahal anak ini adalah, aset yang semestinya dijaga. Karena mereka generasi penerus," ungkap Eri.(TribunBatam.id/leo halawa)

Simak berita terbaru lainnya di GOOGLE