WETON JAWA
Cara Menentukan Hari Baik Pernikahan Menurut Weton dalam Primbon Jawa, Jangan Nikah di Waktu Ini
Begini cara menentukan hari baik pernikahan menurut weton dalam primbon Jawa. Masyarakat Jawa percaya, hari pernikahan harus dipilih khusus.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Begini cara menentukan hari baik pernikahan menurut weton dalam primbon Jawa.
Pernikahan merupakan upacara sakral yang membutuhkan persiapan matang.
Selain persiapan teknis acara, pemilihan hari pernikahan juga rupanya tak boleh sembarangan.
Masyarakat Jawa percaya, hari pernikahan harus dipilih dengan perhitungan khusus.
Sebab, hari pernikahan dipercaya mempengaruhi hubungan rumah tangga ke depannya.
Untuk menentukan hari pernikahan terbaik, para tetua biasanya menghitung weton dan neptu lahir dari kedua calon mempelai.
Lantas, bagaimana caranya?
Berikut Tribun Batam sajikan cara menentukan hari pernikahan terbaik menurut weton dalam Primbon Jawa:
Baca juga: Cara Lihat Kecocokan Jodoh dengan Weton dan Neptu Menurut Primbon Jawa, Cek Pasanganmu!
1. Cek weton dari tanggal lahir
Weton merupakan kelahiran yang dihitung dari hari dan pasaran.
Dalam kalender Masehi, ada 7 hari, yakni dari Senin sampai Minggu.
Sedang pasaran dalam kalender Jawa ada 5, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Setelah mengecek weton Anda, jangan lupa mengecek juga weton pasangan.
Baca juga: 5 Weton Paling Boros dan Seret Rezeki Menurut Primbon Jawa, Coba Berhemat Mulai Sekarang!
2. Hitung neptu
Neptu adalah angka dari penjumlahan weton yang terdiri dari nilai hari dan nilai pasaran.
Memang, setiap hari dan pasaran memiliki jumlahnya masing-masing.
Untuk itu, kita perlu menghitung jumlah keduanya untuk bisa mendapatkan nilai neptunya.
Berikut daftar nilai hari:
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Baca juga: Hati-hati, Inilah Weton Paling Tidak Setia dan Berpotensi Selingkuh Menurut Primbon Jawa
Kemudian, berikut nilai pasaran:
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
- Legi = 5
Jumlahkan nilai hari dan pasangan.
Misal Anda lahir pada Kamis Legi, maka neptu Anda adalah 13, dari hasil penjumlahan Kamis 8 dan Legi 5.
Baca juga: 4 Weton Pria Paling Tidak Setia, Dianggap Mata Keranjang dan Mudah Selingkuh
3. Jumlahkan neptu Anda dan pasangan
Setelah mendapatkan nilai neptu, Anda tinggal jumlahkan neptu Anda dan pasangan.
Misalnya neptu Anda 13, sedang neptu pasangan Anda 17, maka jumlahnya adalah 30.
Baca juga: Cocok Dijadikan Pasangan Hidup, Inilah Weton Paling Setia Menurut Primbon Jawa
4. Menentukan hari pernikahan
Setelah menjumlahkan neptu Anda dan pasangan, hitung keduanya dengan perhitungan sebagai berikut:
(Jumlah Neptu + Hari Baik) : 5
Hasil dari perhitungan tersebut harus sisa 3.
Jadi apabila total neptu Anda dan pasangan adalah 30, maka perhitungannya menjadi:
- (30 + 13):5=6, sisa 3
- (30 + 18):5=9, sisa 3
Dari hasil ini, maka Anda sebaiknya menikah di hari yang neptunya adalah 13 dan 18, yaitu Jumat Pon, Sabtu Wage, Minggu Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, dan Sabtu Pahing.
Baca juga: Cara Mengetahui Pekerjaan yang Cocok Menurut Weton, Simak Angka Primbon Jawa Ini
Bulan yang kurang baik
Selain hari baik pernikahan, ada bulan yang dipercaya kurang baik untuk menggelar pernikahan, yakni:
- Tahun Alip: Sura (1).
- Tahun Ehe: Sura (1), Sapar (2), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10).
- Tahun Jimawal: Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10).
- Tahun Je: Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Pasa (9), Besar (12).
- Tahun Dal: Jumadilakir (6), Rejeb (7), Pasa (9), Sawal (10).
- Tahun Be: Jumadilakir (6), Besar (12).
- Tahun Wawu: Sapar (2), Mulud (3), Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Pasa (9).
- Tahun Jimakir: Mulud (3), Jumadilawal (5), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10), Besar (12).
Baca juga: Watak, Sifat, Karakter, Jodoh dan Rezeki Neptu Weton Lahir Sabtu Kliwon, Arah Cocok Utara dan Timur
Hari yang kurang baik untuk pernikahan
Pemilihan hari di dalam hitungan weton Jawa terbagi menjadi 2, yaitu Saptawara dan Pancawara.
Saptawara adalah hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu sedangkan Pancawara adalah Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.
Dalam kepercayaan Jawa, hari yang buruk adalah yang jatuh pada Minggu Pahing, Sabtu Pon, Jumat Wage, Selasa Kliwon, Senin Legi, dan Kamis Wage.
Adapula hari sangat buruk, yaitu yang jatuh pada Rabu Legi, Minggu Pahing, Kamis Pon, Selasa Wage, dan Sabtu Kliwon.
Baca juga: 5 Watak Wanita Weton Senin Menurut Primbon Jawa, Ini yang Paling Keras Hati namun Setia
Tanggal buruk pada masing-masing bulan
Setiap bulan terdapat tanggal-tanggal yang dipercaya buruk untuk melangsungkan pernikahan, yaitu:
- Sura: 17, 27, 11, dan 14
- Sapar: 19, 22, 1, dan 20
- Mulud: 13, 23, 10, dan 15
- Bakda Mulud: 15, 25, 10, dan 20
- Jumadilawal: 16. 26, 10, dan 11
- Jumadilakir: 11, 21, 3, dan 14
- Rejeb: 12, 22, 11, dan 12
- Ruwah: 14, 24, 19, dan 28
- Pasa: 15, 25, 10, dan 20
- Sawal: 17, 27, 2, dan 20
- Sela: 11, 21, 6, dan 12
- Besar: 13, 23, 1, dan 20.
Baca juga: 5 Watak Wanita Kelahiran Weton Selasa Menurut Primbon Jawa, Ada yang Mempesona Tapi Mudah Selingkuh
Nah, itu dia informasi tentang tanggal dan hari baik pernikahan menurut weton dalam primbon Jawa.
Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan (*)
Baca berita lainnya di Google.