BERITA HABIB RIZIEQ

Beredar Foto Semasa Hidup 6 Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi, Jenazah Berada di RS Kramat Jati

beredar Foto 6 jenazah anggota FPI yang tewas ditembak polisi, sebelumnya keluarga bertanya namun polisi mengatakan tidak akan mempersulit

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Massa gabungan dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat melakukan aksi di depan kantor Kedubes India di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jumat (6/3/2020). Aksi unjuk rasa ini merupakan protes massa akan aksi kekerasan terhadap muslim di India. Massa membawa sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut. 

TRIBUNBATAM.id | TANAH ABANG - Beredar foto 6 anggota laskar FPI yang tewas ditembak oleh polisi dalam bentrok tersebut. 

Selain enam orang yang tewas, ternyata polisi masih mencari 4 orang lai yang ikut dalam rombongan tersebut.

Diekathui, kini 6 orang anggota laskar FPI yang meninggal tersebut sduah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Polisi juga sudah mengatakan tidaka akan mempersulit pihak keluarga untuk mengabil jenazah tersebut.

Kasus polisi menembak mati enam pengawal Habib Rizieq Shihab hingga kini masih misteri.

Pasalnya terdapat dua versi kronologi yang berbeda antara polisi dan FPI.

Bahkan keberadaan enam jenazah pengawal Habib Rizieq Shihab sampai saat ini juga masih belum diketahui.

Pihak Front Pembela Islam (FPI) sendiri menduga bahwa enam anggotanya sengaja dibunuh di suatu tempat oleh orang berpakaian preman yang diakui sebagai anggota polisi.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di DPP FPI, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).

Pasalnya kata Munarman, pihaknya sempat kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dimana mobil yang dikendarai anggota FPI hilang kontak.

"Karena saya sudah cek tidak ada keramaian disitu, dan tidak ada bentrok disitu, yang ada keramaian polisi saja," ujar Munarman kepada para pewarta.

Pun mobil yang dikendarai keenam anggota FPI itu tidak ada di tempat kejadian perkara tepatnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50.

Menurutnya, jika ada tembak menembak di tempat tersebut, pastinya ada olah TKP. 

Namun saat dihampiri oleh Munarman dan beberapa anggota FPI, tidak ada olah TKP di lokasi tersebut.

"Jadi tidak ada tembak menembak. Tidak ada satupun laskar yang memiliki senjata api. Jadi itu fitnah besar," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved