ROHANI KRISTEN
Jelang Natal 2020, Inilah Asal Usul dan Sejarah Pohon Natal
Pohon Natal menjadi pelengkap wajib saat Natal, yaa memasang pohon Natal sudah menjadi tradisi umat kristiani.
TRIBUNBATAM.id - Menjelang Natal, beragam pernak pernik Natal menghiasi rumah hingga mal-mal, salah satunya adalah pohon Natal.
Pohon Natal menjadi pelengkap wajib saat Natal, yaa memasang pohon Natal sudah menjadi tradisi umat kristiani.
Lantas bagaimana asal-usul dan sejarah pohon natal?

Sejarawan mengatakan kalau pohon natal baru digunakan saat Natal pada abad ke-16 di Jerman.
Menurut legenda, suatu malam, ada seseorang yang sedang berjalan pulang melewati hutan menuju rumahnya.
Saat dirinya mendongak dan melihat langit, ia melihat keindahan bintang-bintang yang bersinar dengan cerah melalui cabang-cabang pohon di atasnya.
Ketika sampai di rumah, ia kemudian menambahkan lilin ke pohon yang selalu hijau di sekitar rumahnya untuk menciptakan kembali pemandangan yang dilihatnya bagi keluarganya.
Hal inilah yang kemudian membuat pohon natal mulai digunakan untuk menghiasi perayaan Natal setiap tahunnya.
Sedangkan di Amerika, tradisi memasang pohon natal baru muncul ketika abad ke-19.
Tradisi memasang pohon natal ketika liburan natal ini dibawa oleh para imigran atau pendatang yang ada di Amerika.
Lama kelamaan, hal ini kemudian menjadi tradisi yang terus berlangsung saat Natal tiba.

Sementara itu Jerman merupakan pelopor sejarah hiasan lampu pada pohon natal (HouseBeautiful) yakni sejak abab ke-16.
Hal ini terjadi seperti ketika umat Nasrani membawa pohon-pohon hias ke rumah mereka.
Beberapa orang membangun pernak-pernik Natal dari kayu dan mendekorasi mereka dengan lilin.
Ini adalah keyakinan yang dipegang luas oleh Martin Luther, reformator Protestan abad ke-16, orang pertama menambahkan lilin menyala ke pohon.
Ketika itu dirinya berjalan menuju rumah pada suatu malam musim dingin dan menyusun naskah untuk acara jemaahnya.
Dia terpesona oleh warna-warni bintang-bintang yang berkelap-kelip di tengah-tengah pepohonan.
Setelah itu dia mendirikan sebatang pohon di ruang utama dan menyambungkan cabang-cabangnya dengan lilin-lilin yang menyala.