LIGA INGGRIS

Mohamed Salah & Sadio Mane Ternyata Punya Kebiasaan Berwudhu Jelang Laga, Ini Kata Juergen Klopp

Mohamed Salah dan Sadio Mane ternyata punya kebiasaan berwudhu sebelum pertandingan, Jurgen Klopp: Hanya butuh 2 menit untuk melakukannya

Editor: Mairi Nandarson
CHRISTOPHE SIMON/AFP
Mohamed Salah melakukan sujud syukur seusai berhasil mencetak gol ke gawang Igor Akinfeev pada laga Rusia vs Mesir di St. Petersburg, 19 Juni 2018 

LIVERPOOL, TRIBUNBATAM.id - Mohamed Salah dan Sadio Mane adalah dua pesepakbola muslim di tim Liverpool saat ini.

Mohamed Salah dan Sadio Mane ternyata punya kebiasaan berwudhu sebelum pertandingan yang mereka lakoni.

Kebiasaan berwudhu Mohamed Salah dan Sadio Mane diungkap oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Jurgen Klopp mengatakan, Mohamed Salah dan Sadio Mane melakukan kebiasaan berwudhu setelah pemanasan jelang pertandingan.

Juergen Klopp mengungkapkan hal tersebut baru-baru ini bagaimana kebiasaan para pemainnya saat hari di mana ada pertandingan.

Pemain Liverpool melakukan selebrasi usai tecipta gol ke gawang Newcastle Sabtu (3/3/2018). Liverpool menang berkat gol Mohamed Salah dan Sadio Mane
Pemain Liverpool melakukan selebrasi usai tecipta gol ke gawang Newcastle Sabtu (3/3/2018). Liverpool menang berkat gol Mohamed Salah dan Sadio Mane (TWITTER/LIVERPOOLFC)

Baca juga: Jadwal Liga Champions Barcelona vs Juventus Live SCTV Pukul 03.00 WIB, Bisa Cetak Gol Ronaldo?

Baca juga: Kelemahan AC Milan Saat Ini Menurut Stefano Pioli: Kami Harus Fokus Pada Permainan Bola Mati

Hal itu terungkap dalam film dokumenter berjudul The End of Storm yang menceritakan kisah Liverpool menjuarai Liga Inggris musim 2019-2020.

Salah satu yang menarik adalah cerita Klopp mengenai kebiasaan pemain muslim di Liverpool di hari pertandingan.

Klopp mengungkapkan bagaimana para pemain muslim di Liverpool, terutama Sadio Mane dan Mohamed Salah rutin membasuh tubuh mereka setelah pemanasan.

"Saya senang di sini kami punya budaya yang beragam," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Manajer Liverpool asal Jerman Juergen Klopp
Manajer Liverpool asal Jerman Juergen Klopp (AFP PHOTO / Justin TALLIS)

"Saya akan berkata sangat bagus bahwa kami memiliki duta (perwakilan) besar untuk Muslim di tim."

"Muslim membasuh tubuh mereka sangat sering dalam situasi tertentu."

"Sebelum pemanasan, setelah pemanasan di mana itu membutuhkan waktu, sehingga kami memutuskan untuk melakukan hal berbeda," tambahnya.

Kegiatan membasuh tubuh yang dilakukan Mane dan Salah kemungkinan adalah berwudhu.

Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh menggunakan air. Biasanya, muslim berwudhu jika akan melakukan sholat.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Blak-blakan: Mau Pensiun, Ogah Tambah Kontrak di AC Milan, Kini Cetak 10 Gol

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Barcelona vs Juventus Live SCTV, PSG, RB Leipzig, MU Berebut Tiket 16 Besar

Klopp mengaku tak masalah memberikan waktu untuk dua pemain tersebut melakukan kebiasaan wudhu di setiap laga.

"Kami hanya punya waktu satu jam ketika sampai di Stadion dan ketika kami kembali ke ruang ganti setelah pemanasan untuk melakukan ritual (wudhu) ini," kata Klopp.

"Hanya butuh 2 menit untuk melakukan ritual ini."

"Mudah bagi saya memberikan dua menit yang mereka bisa lakukan, di mana bagi mereka itu sangat penting," tambahnya.

Bukan kali ini saja Juergen Klopp menghormati pemain muslim di Liverpool untuk melakukan wudhu.

Pemain Liverpool Sadio Mane, Mohamed Salah, Xerdan Shaqiri dan Alberto Moreno melakukan selebrasi bersama
Pemain Liverpool Sadio Mane, Mohamed Salah, Xerdan Shaqiri dan Alberto Moreno melakukan selebrasi bersama (twitter/liverpoolfc)

Pelatih asal Jerman itu pernah mengungkakannya juga pada 2018 lalu saat diwawancara dengan Channel 4 News.

"Salah melakukan hal yang dilakukan mslim lain sebelum laga, termasuk prosedur mencuci anggota badan atau sebagainya."

"Jadi kami datang satu atau dua menit lebih awal di ruang ganti agar dia bisa siap untuk pertandingan, seperti Sadio, atau Emre Can."

"Mereka semua melakukan hal itu," ujar Klopp.

"Tak ada yang berkata 'Mau jadi apa kita..' saya berkata 'sekarang kita harus menunggu mereka'."

"Itu sangat normal di dalam tim dan begitulah harusnya kondisi ideal dunia."

"Kami mencoba saling mengerti, menghadapi sesuatu (hal-hal kecil) yang mungkin 'aneh' bagi satu atau sebagian orang," tambahnya.

Klopp juga mengatakan Mohamed Salah layak dijadikan representatif muslim saat ini.

"Itu luar biasa, itu yang kita butuhkan sekarang."

"Melihat seorang yang muda, penuh kebahagiaan, penuh cinta, penuh persahabatan, semuanya."

"Dalam dunia dimana kita semua berjuang untuk mengerti apa yang terjadi di planet ini," ujar Klopp.

.

.

.

sumber: BolaSport.com, baca juga berita Tribun Batam di Google News
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved