WHATSAPP

Terungkap Mengapa Aplikasi Whatsapp Tak Populer di Negara Asalnya

Dengan inovasi - inovasi yang terus digulirkan membuat Aplikasi Whatsapp  menjadi pilihan utama.

Forbes
Dengan inovasi - inovasi yang terus digulirkan membuat Aplikasi Whatsapp  menjadi pilihan utama. 

TRIBUNBATAM.id - Aplikasi Whatsapp sangat  populer di Indonesia.

Dengan inovasi - inovasi yang terus digulirkan membuat Aplikasi Whatsapp  menjadi pilihan utama.

Tapi apakah Anda tahu, Aplikasi WhatsApp tidak populer di Amerika.

Hal ini terungkap dalam We Are Social dan Hootsuite pada 2020.

Dilaporkan WhatsApp hanya digunakan 19 persen pengguna internet di Amerika Serikat.

Mengapa demikian?

Hal- hal berikut ini yang menjadi alasannya.

Privasi

Berdasarkan survei Science & Engineering Indicators 2018, orang Amerika sangat mementingkan privasi.

WhatsApp memiliki fitur bagi lokasi (share location) yang membuat beberapa orang AS tidak nyaman.

Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur status untuk melihat apakah orang sedang online atau tidak.

Ada pula fitur untuk mengecek terakhir dilihat (last seen) dan status sedang mengetik (typing).

Kendati bisa diatur, sebagian orang mungkin saja merasa tidak nyaman.

Telepon dan SMS tanpa batas

Beberapa operator seluler di Amerika mematok tarif tetap dan gratis telepon untuk beberapa menit.

Di sisi lain, WhatsApp menawarkan fitur telepon maupun video call "gratis" jika terhubung ke WiFi.

Namun jika tidak, maka pengguna akan dikenakan tarif data. Padahal harga paket data di Amerika tidak murah.

Alasan inilah yang membuat banyak warga negara Amerika kurang menyukai WhatsApp.

Berbeda dengan beberapa negara yang justru, biaya telepon dan SMS reguler yang lebih mahal dibanding paket data.

Tidak butuh

Kebanyakan ponsel pintar di AS sudah memiliki aplikasi perpesanan bawaan, baik platform iOS atau Android.

Misalnya saja, pengguna iOS sudah memiliki aplikasi iMessage.

Sehingga, mereka merasa tidak perlu untuk mengunduh aplikasi baru.

Terlebih, warga Negeri Paman Sam juga sangat berhati-hati dengan aplikasi baru.

Lebih tertarik aplikasi lain

Kendati demikian, beberapa orang Amerika juga tidak khawatir dengan aplikasi baru.

Namun, mereka lebih menyukai aplikasi perpesanan lain seperti Facebook Messenger atau Skype.

Facebook Messenger sudah terkoneksi dengan akun utama Facebook, sehingga mereka tidak perlu membuat akun baru.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved