IKAN HIAS
Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina, Jangan Sampai Terkecoh
Begini cara membedakan jenis kelamin ikan cupang agar tak terkecoh, ini perbedaan antara jantan dan betina.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Begini cara membedakan jenis kelamin ikan cupang agar tak terkecoh, ini perbedaan antara jantan dan betina.
Ikan cupang saat ini cukup banyak digemari.
Ikan hias berukuran mungil ini banyak dikoleksi lantaran bentuk dan warnanya yang memukau.
Tingginya peminat ikan cupang membuat ikan ini akhirnya banyak dibudidayakan.
Baca juga: Disebut juga Ikan Laga, Ini Sebab Ikan Cupang Jantan Suka Bertarung, Bagaimana dengan Betina?
Untuk memperbanyak jumlahnya, biasanya ikan cupang jantan akan dikawinkan dengan ikan cupang betina agar bisa menghasilkan telur.
Bagi Anda penghobi ikan cupang, sudah tahu perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina?
Baik jantan maupun betina memiliki ciri fisik yang relatif mirip, sehingga sering kali membuat orang terkecoh.
Namun, ada beberapa perbedaan signifikan yang bisa dikenali, yakni:
1. Warna
Seringkali ikan cupang jantan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan ikan cupang betina. Namun, ikan cupang betina juga bisa sangat berwarna-warni.
2. Garis Vertikal
Cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak.
Baca juga: Banyak Gelembung Menandakan Ikan Cupang Bahagia, Berikut 5 Cara Membahagiakan Ikan Hias Ini
3. Bentuk tubuh
Umumnya, cupang betina lebih pendek dan bertubuh lebar dibandingkan cupang jantan.
Cupang jantan cenderung memiliki tubuh lebih memanjang yang sedikit lebih rata, dari sisi ke sisi.
4. Sirip
Cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, kadang-kadang bisa mencapai tiga atau empat kali panjang sirip betina.
Sirip perut jantan terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut betina.
Baca juga: Deretan Jenis Ikan Cupang yang Paling Banyak Diminati, Dijual dengan Harga Fantastis
5. Bintik Telur
Cupang betina dewasa menunjukkan “titik telur” antara sirip perut dan dubur.
Ini sebenarnya adalah ovipositor, yang digunakan untuk bertelur.
Sedangkan cupang jantan jarang menunjukkan bercak telur.
6. Jenggot
Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkular.
Membran ini muncul sebagai “jenggot” dan ditampilkan saat ikan mengibarkan pelat insangnya.
Jenggot cupang jantan jauh lebih besar, sehingga sering terlihat saat cupang jantan sedang tidak melebar.
Cupang betina juga memiliki jenggot, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat betina tidak melebar.
Baca juga: Keistimewaan dan Sejarah Ikan Cupang di Indonesia, dari Habitat hingga Karakteristiknya
7. Flaring Jantan dan Betina
Saat cupang berkembang, perbedaan antara jenis kelamin menjadi lebih jelas.
Jenggot cupang jantan lebih besar, sedangkan cupang betina memiliki janggut yang jauh lebih kecil dan tidak terlalu terlihat.
Saat berkembang, cupang betina melakukan posisi postur kepala ke bawah, sedangkan cupang jantan tidak melakukan hal itu.
8. Sifat Perilaku
Cupang jantan dijuluki ikan aduan Siam karena sangat agresif antara satu sama lain dan dengan cupang betina.
Maka dari itu, disarankan untuk tidak menggabungkan cupang jantan dan betina di dalam akuarium, kecuali untuk kawin.
9. Agresi
Cupang betina bukanlah petarung seperti jantan, tetapi mereka bisa agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain.
Agresi antar cupang betina bisa sangat menegangkan, terutama jika hanya ada dua cupang betina.
Oleh sebab itu, disarankan untuk memelihara setidaknya lima cupang betina di akuarium yang sama sehingga perilaku agresif lebih tersebar dan tidak diarahkan ke individu yang sama.
Baca juga: Fakta Menarik dari Memelihara Ikan Cupang, Untung Besar saat Diternak hingga Mengatasi DBD
10. Bubble Nests
Umumnya, hanya cupang jantan yang meniup sarang gelembung.
Ini adalah sarang yang terbuat dari gelembung air liur yang dibuat ikan di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina".
Baca berita lainnya di Google.