ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Jumat 11 Desember 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Jumat, 11 Desember 2020 Hari Biasa Pekan II Adven berbicara tentang kedatangan Isa Almasih.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Jumat, 11 Desember 2020 Hari Biasa Pekan II Adven berbicara tentang kedatangan Isa Almasih.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengantar seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam doa, bacaan dan renungan berikut ini.

Bacaan Pertama:

Kitab Yesaya (48:17-19)  

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku.”

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 4 Desember 2020 Bersama Romo Pilifus Junianto

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel,

“Akulah Tuhan Allahmu, yang mengajarkan hal-hal yang berfaedah bagimu, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering,

dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 6 Desember, Hari Minggu II Adven

Maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya. Nama mereka takkan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

PROTOKOL KESEHATAN - Gereja Paroki Santo Damian, Bengkong, Kota Batam. Gereja ini sudah menerapkan ibadah tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
PROTOKOL KESEHATAN - Gereja Paroki Santo Damian, Bengkong, Kota Batam. Gereja ini sudah menerapkan ibadah tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (ISTIMEWA)

Mazmur Tanggapan:

Mazmur 1:1-2.3.4.6

Ref. Barangsiapa mengikuti Engkau, ya Tuhan, akan mempunyai terang hidup.

1.       Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh;

tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

2.       Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

3.       Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin.

Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, orang berdosa tidak akan betah dalam perkumpulan orang benar;

sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil:

Ref. Alleluya

Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 7 Desember 2020, Peringatan Wajib Santo Ambrosius

Bacaan Injil:

Matius 11:16-19

“Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia.”

Yesus berkata kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?

Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya,

‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung.’

Sebab Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan setan’.

Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa’.

Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Santo Fransiskus Xaverius
LUKISAN - Santo Fransiskus Xaverius (ISTIMEWA)

Renungan:

Manusia diciptakan Allah dengan pelbagai keunikan.

Pribadinya yang unik ini menandakan bahwa manusia itu tidak ada duanya.

Akan tetapi ada juga manusia yang tidak bisa menerima keberadaan dan keunikan sesamanya.

Inilah yang terjadi di tengah orang-orang dalam bacaan Injil hari ini.

Mereka menolak kehadiran Yesus dan Yohanes. Keunikan dua tokoh ini malah dianggap sebagai gangguan.

Belajar dari situasi ini mari terbuka akan keunikan dari sesama.

Di situ hikmat Allah terjadi dan kesaksian hidup bisa membawa inspirasi bagi manusia yang lainnya.

Perbuatannya bisa menyingkapkan kebenaran yang selaras dengan kehendak-Nya.

Inilah karya Tuhan, tidak perlu diperdebatkan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik dan Doa Katolik Rabu 9 Desember 2020 Bersama Romo Pilifus Junianto

Doa:

Allah Sang Pencipta, kami bersyukur atas penyelenggaraan-Mu.

Semoga kami terbuka akan kehadiran dan keunikan sesamaku.

Bantu kami supaya terarah pada-Mu.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved