TRIBUN WIKI
4 Pertolongan Pertama Serangan Stroke, Jangan Coba-coba Beri Obat!
Inilah 4 pertolongan pertama saat menghadapi serangan stroke. Bila stroke menyerang, tentu wajar bila kita langsung merasa panik.
Namun bila menemukan orang sekitar kita tiba-tiba mengalami serangan stroke, ada baiknya untuk menghubungi nomor darurat medis.
Saat menelepon, kata kepada petugas jika orang tersebut mengalami gejala stroke.
Di Indonesia, nomor darurat untuk ambulan atau pertolongan medis adalah 118 dan 119.
Baca juga: Mengenal Gejala Stroke Ringan dan Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan
Baca juga: Penyebab Jantung Bengkak yang Jarang Disadari, Bukan Penyakit Tapi Bisa Mematikan
2. Lakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR)
Sebenarnya, sebagian besar pasien stroke tidak memerlukan CPR.
Namun, jika orang yang mengalami serangan stroke tidak sadarkan diri, sebaiknya periksa denyut nadi dan pernapasannya.
Jika denyut nadi dan pernapasan tidak terasa, segera lakukan CPR.
CPR bisa dilakkan dengan membaringkan pasien ke permukana yang keras.
Setelah itu, tekan bagian tengah dada dengan kecepatan satu hingga dua tekanan per detik.
Lakukan sebanyak 30 atau sekitar 200 kali per menit.
Setelah itu, periksa apakah tanda-tanda nadi dapernapsan sudah terasa.
Jika blum terbiasa melakuka CPR, kita bisa memint apetugas medis untuk memandu kita lakukannya melalui telepon.
Baca juga: Mirip Gejala Stroke, Apa Itu Bells Palsy? Kenali Penyebab dan Gejalanya!
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Jantung Bengkak yang Harus Diwaspadai, Tanpa Sadar Mematikan
3. Hindari memberikan obat atau makanan

Ada dua jenis stroke yang sering terjadi, yakni stroke hemoragik dan stroke iskemik.
Stroke hemoragik terjadi karena pembuluh darah yang pecah.
Sedangkan Stroke iskemik terjadi karena adanya pembekuan di pembuluh darah.