ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Sabtu 12 Desember 2020, Hari Biasa Pekan II Adven

Doa, bacaan dan renungan Katolik Sabtu, 12 Desember 2020 Hari Biasa Pekan II Adven berbicara tentang kedatangan Elia.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, bacaan dan renungan Katolik Sabtu, 12 Desember 2020 Hari Biasa Pekan II Adven berbicara tentang kedatangan Elia.

Nabi Elia datang untuk mempersiapkan jalan keselamatan bagi umat manusia untuk menyambut Juru Selamat.

Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Sabtu, 12 Desember 2020 merupakan Hari Biasa Pekan II Adven.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 10 Desember 2020, Hari Biasa Pekan II Adven

ILUSTRASI - Tangan berdoa
ILUSTRASI - Tangan berdoa (WordPress.com)

Bacaan Pertama:

Kitab Putra Sirakh 48:1-4.9-11

“Elia akan datang lagi.”

Dahulu kala tampillah Nabi Elia bagaikan api. Perkataannya membakar laksana obor.

Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel, dan karena geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit.

Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya dan api diturunkannya sampai tiga kali.

Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau? Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda berapi.

Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, untuk mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub.

Berbahagialah orang yang telah melihat engkau, dan yang meninggal dalam kasih.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik dan Doa Katolik Rabu 9 Desember 2020 Bersama Romo Pilifus Junianto

Mazmur Tanggapan:

Mazmur 80:2ac.3b.15-16.18-19

Ref. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

1.       Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

2.       Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

3.       Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan.

Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik.
PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Bait Pengantar Injil:

Ref.Alleluya

Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Selasa 24 November 2020, Peringatan Wajib Santo Andreas Dung-Lac

Bacaan Injil:

Matius 17:10-13

“Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia.”

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?”

Yesus menjawab, “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka.”

Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Santo Andreas Rasul
LUKISAN - Santo Andreas Rasul (ISTIMEWA)

Renungan:

Terkadang dalam Kitab Suci kehadiran seorang nabi sering disejajarkan dengan tokoh yang lain. Dalam Injil hari ini Yohanes disepadankan dengan nabi Elia. Kedua tokoh ini hidupnya sangat dramatis, bahkan spektakuler.

Dari Yohanes sendiri, kita bisa tahu bagaimana kehadirannya yang unik. Bertapa dan beraktivitas di padang gurun sambil menyerukan pertobatan dan pembaptisan. Ia mempersiapkan banyak orang untuk menyongsong kedatangan Mesias.

Sedangkan Elia, salah satu kisah yang menarik ketika dia melakukan  pertandingan dengan  450 nabi palsu untuk mendatangkan api atas kurban persembahan. Kita tahu Elia akhirnya menang. Bangsa Israel pun dipulihkan  dan akhirnya kembali kepada Yahwe.

Saat ini kita hidup pada zaman di mana umumnya orang-orang lebih mudah tertarik pada sesuatu yang spektakuler dan trending.

LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth
LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth (ISRIMEWA)

Mari bertanya diri: di balik yang viral dan spektakuler apakah kita bisa menangkap makna dari peristiwa tersebut? Apakah kita juga masih bisa menggali pesan dari sesuatu yang biasa dan sederhana?

Barangkali saat ini dalam masa Adven, di tengah masa pandemi, mari mempersiapkan diridengan cara biasa.

Di tengah kesemakaran dunia, marilah kita menenangkan hati. Buka mata, siapkan telinga untuk mendengar suara Tuhan secara biasa, sambil menemukan makna dibaliknya.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Selasa 24 November 2020, Peringatan Wajib Santo Andreas Dung-Lac

Doa:

Ya Allah terima kasih atas sapaan Firman-Mu hari ini. Mampukan kami untuk bisa menangkap makna dari setiap peristiwa.

Semogaakal dan budi kami senantiasa terarah kepada-Mu dalam mempersiapkan kedatangan-Mu.

Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved