LIGA CHAMPIONS

Inter Milan Tersingkir, Fabio Capello Sebut Antonio Conte Kurang Marah: Tak Cukup Hanya Kerja Keras

Inter Milan tersingkir setelah hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir babak grup Liga Champions 2020/2021, Fabio Capello Kritik Antonio Conte

Editor: Mairi Nandarson
AFP/MIGUEL MEDINA
INTER Milan kalah - Pelatih Inter Milan Antonio Conte menunjukkan reaksi di pinggir lapangan saat Inter vs Real Madrid di matchday 4 Liga Champions 2020/2021 di Giuseppe-Meazza, Milan, Rabu (25/11/2020). 

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan tersingkir dan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

Inter Milan tersingkir setelah hanya finish di peringkat 4 klasemen akhir babak grup Liga Champions 2020/2021.

Inter Milan tersingkir setelah di laga terakhir hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Shakhtar Donets.

Inter Milan tidak saja tersingkir dari Liga Champions, tapi juga gagal ke Liga Europa 2020/2021.

Tersingkirnya Inter Milan mendapat perhatian dari Fabio Capello.

Fabio Capello menyampaikan kritikannya pada Antonio Capello saat keduanya  bertemu du studio Sky Sport.

Baca juga: AC Milan vs Parma Kick Off Pukul 02.45 WIB, Simon Kjaer Absen, Zlatan Ibrahimovic Masih Diragukan

Baca juga: Rumor Transfer AC Milan - Milan Bidik Tua-tua Keladi Atalanta Papu Gomez, Ban Serep Calhanoglu?

Perdebatan panas pun terjadi antara juru taktik Inter Milan, Antonio Conte dengan eks pelatih AC Milan, Fabio Capello pasca laga Liga Champions, Kamis (10/12/2020) itu.

Debat adu pendapat yang dilakukan Antonio Conte dengan Fabio Capello tersaji selepas Inter Milan dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Kepastian Nerazzurri itu diperoleh setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menjamu Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza. 

Fabio Capello
Fabio Capello (gettyimages.ie)

Praktis, tambahan satu poin yang dihasilkan Inter Milan membuat mereka menduduki posisi buncit di klasemen akhir Grup B lewat enam poinnya.

Bahkan kegagalan Inter Milan untuk meraih tiga poin membuat asa mereka untuk berkompetisi di Liga Eropa juga kandas.

Pasca laga, Capello yang bertemu dengan Antonio Conte di studio Sky Sport beradu argumen atas kekalahan yang dialami oleh Romelu Lukaku cs.

Pertama-tama, eks pelatih AC Milan tersebut memancing debut lewat pernyataannya.

Menurut Capello, Inter Milan memang memiliki tekad untuk meraih tiga poin kala itu.

Namun ada satu faktor yang kurang akhirnya membuat usaha yang dilakukan Nerazuzzri berakhir mubazir.

Baca juga: AC Milan vs Parma Kick Off Pukul 02.45 WIB, Simon Kjaer Absen, Zlatan Ibrahimovic Masih Diragukan

Baca juga: Jadwal Drawing Babak 32 Besar Liga Europa 2020/2021, Inggris 4 Wakil, Termasuk Manchester United

"Bagi Saya, Inter Milan memang terlihat berusaha keras untuk meraih kemenangan, namun itu saya rasa percuma," terang Capello, dikutip dari laman SempreInter.

"Bagi satu tim, ambisi kemenangan saja tak cukup, namun perlu adanya kemarahan untuk bisa meraih kemenangan, dan itu adalah faktor yang dibutuhkan."

'Saya rasa Anda (Conte) telah mengetahui hal tersebut mengingat pernah menjadi pemain, saya yakin Anda tahu kekurangan tersebut," terang Capello untuk Conte

Antonio Conte seketika bereaksi atas pernyataan sang senior kepada dirinya.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," terang Conte

Namun Capello tak kehabisan akal untuk memberikan tekanan kepada pelatih Inter Milan itu.

Baca juga: AC Milan Menang Lewat Gol Jens Petter Hauge, Stefano Pioli: Skill Terbaiknya Saat Satu Lawan Satu

Ia kemudian menanyakan apakah Conte sebagai pelatih tidak memiliki plan cadangan ketika timnya dalam situasi sulit untuk mencetak gol.

“Apa kamu tidak punya rencana B untuk membalikkan situasi ?,” tanya Capello.

Dengan tegas Conte menjawabnya: "Ya, kami memiliki plan B untuk dimainkan."

"Saya sejak awal telah menyiapkan skema cadangan, namun jujur saja plan tersebut tak mungkin saya bocorkan di sini," jelas Conte. 

Tak puas akan jawaban Conte, Capello langsung memborbardir dengan pertanyaan selanjutnya.

“Tapi bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa Shakhtar mengubah sistem mereka?," tanyanya.

Capello pun di akhir debat panasnya dengan Antonio Conte memberikan saran kepada juniornya tersebut.

“Anda harus mempelajari setiap lawan, itu kunci uatamnya," saran Capello.

Terlepas dari kondisi saat ini, Inter Milan dinilai akan lebih fokus untuk mengejar gelar Liga Italia musim ini.

Pasalnya Nerazzurri hanya akan berkompetisi di kancah domestik Liga Italia, termasuk Coppa Italia. (tribunnews.com/giri)

Baca juga: Hasil Lengkap Matchday 6 Liga Champions 2020/2021 Atletico, Real Madrid Lolos Inter Milan Tersingkir

Pelatih Shakhtar Tiru Taktik Inter Milan

Keberhasilan Shakhtar dalam menahan gempuran Inter Milan tak lepas dari strategi yang diterapkan sang pelatih, Luis Castro.

Seusai laga, dia mengungkapkan resep untuk menahan inisiatif serangan para pemain Inter Milan yang kini berada di bawah komando Antonio Conte.

Dalam pernyatannya, Castro mengaku fokus pada menciptakan soliditas di lini tengah Shakhtar Donetsk. 

Oleh karena itu, dia menempatkan seorang gelandang bertahan, Taras Stepanenko, di antara dua bek tengah andalannya. 

Castro mengutarakan bahwa strategi ini berkaca dari sistem taktis yang kerap digunakan Inter Milan.

"Kami memutuskan untuk meniru sistem taktis Inter, menggunakan Stepanenko di antara bek tengah," ungkap Castro, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami ingin menutup inisiatif mereka dalam menyerang, jadi kami berusaha menciptakan soliditas dengan blok lini tengah," imbuh Castro.

"Kami tidak akan membiarkan Inter melewati lini tengah, dan kami telah berjuang dengan pemain sayap sejauh ini di Liga Champions, tetapi malam ini kami melakukan tugas itu," tutur pelatih asal Portugal tersebut.

Strategi yang diterapkan Luis Castro terbukti berhasil.

Inter Milan terpaksa melakukan tujuh tembakan dari luar kotak penalti pada laga kontra Shakhtar Donetsk.

Pasukan Nerazzurri juga hanya mampu mengukir empat shoot on target dari 20 percobaan, termasuk tembakan dari dalam kotak penalti.

Inter Milan kemudian harus rela ditahan imbang Shakhtar Donetsk dan kehilangan satu tempat di 16 besar Liga Champions.

.

.

.

sumber: tribunnews.com, baca juga berita Tribun Batam di Google News
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved