TEROR TERHADAP POLISI, Pos Polisi Dilempar Molotov, Ada Surat Berisi Ancaman
Pos Polisi yang ada di Makassar dilempar Molotov oleh orang tidak dikenal, selain itu ada surat bernada ancaman terhadap Polisi
TRIBUNBATAM.id |MAKASSAR - Teror terhadap Polisi kembali terjadi, pasalnya sebuah pos milik anggota kepolisian dilempar dengan menggunakan Bom Molotov.
Kejadian tersebut terjadi disalah satu Pos polisi yang ada di Makassar.
Tidak hanya lemparan bom molotov, disana juga ada surat yang berisi ancaman kepada Polisi.
Baca juga: Harga Outfit Amanda Manopo saat Berperan Sebagai Andin di Ikatan Cinta, Tas Rp 364 Juta
Baca juga: Presiden Jokowi Tolak Prioritas Untuk di Vaksin Duluan, Luhut: Jauhkan Buruk Sangka
Baca juga: Besaran Iuran BPJS Kesehatan 2021 Naik, Terlambat Bayar, Denda Maksimal Rp 30 Juta
Pos polisi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Makassar, dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020) dini hari.
Dari pantauan Kompas.com, teror bom molotov itu mengenai kaca bangunan pos polisi.
Dua anggota polisi yang berjaga di pos, tidak sampai terkena oleh bom molotov yang dilempar orang tak dikenal itu.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus saat dikonfirmasi mengatakan, teror bom molotov itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.
"Kebetulan ada dua anggota yang tengah bertugas di dalam dan mendengar pecahan kaca dari arah depan. Kejadiannya cepat. Ada banner pos lantas yang terbakar ada bekas terbakar di dinding juga," ujar Supriady, melalui telepon, Minggu siang.
Baca juga: Masuk Daftar Forbes, Ini Profil 2 Wanita Terkaya di Indonesia
Baca juga: 5 Manfaat Ajaib Kumur Air Garam yang Jarang Diketahui, Atasi Radang hingga Alergi
Selain bom molotov, di lokasi pelemparan polisi juga menemukan sebuah kertas yang berisi tulisan ancaman yang telah dicetak.
Ada juga tulisan tangan di secarik kertas untuk kepolisian dengan nada kasar.
"Kata-kata tidak pantaslah kepada polisi, makian begitu. Sementara sudah kita lakukan penyelidikan," kata pria yang akrab disapa Edhy ini.
Dua polisi yang bertugas di dalam pos itu, kata Edhy, tidak mengalami luka.
Saat ini, kata Edhy, Tim Inafis Polrestabes Makassar telah melakukan olah TKP.
Edhy mengatakan, pelaku sudah diidentifikasi.

"Pelaku sudah diidentifikasi. Sementara kami kejar. Semua keterangan kami kumpulkan. Semoga bisa segera terungkap," ujar Edhy.
Sebelumnya sebuah pos polisi lalu lintas di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, Makassar, juga diteror dengan cara disirami cat warna merah oleh orang tak dikenal.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Sugiman mengatakan, selain menyirami sisi bagian depan dengan cat, pelaku juga menaruh beberapa selebaran yang berisi kecaman terhadap rentetan kasus dugaan pelanggaran HAM pada aksi reformasi dikorupsi September 2019 lalu.
Selain itu, isi tulisan tersebut juga menyoroti penembakan polisi terhadap warga di Jalan Barukang pada bulan Juli lalu.
Teror tersebut, kata Sugiman, terjadi pada Senin (5/10/2020) dini hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Pelaku Diburu