KECELAKAAN DI BINTAN
Satpam Kampus UMRAH Kecelakaan jadi Atensi Polres Bintan, Bukan Korban Tabrak Lari?
Satlantas Polres Bintan sempat meminta keterangan satpam kampus UMRAH yang terlibat kecelakaan. Bukan korban tabrak lari?
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kecelakaan di Bintan yang menimpa Satpam Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH Tanjungpinang jadi atensi Satlantas Polres Bintan.
Dari hasil klarifikasi kepada korban kecelakaan di Bintan bernama Triyansah, Polres Bintan mendapati korban terjatuh sendiri dari sepeda motornya.
Triyansah sebelumnya terlibat kecelakaan di Km 39 Desa Toapaya Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri Senin (13/12).
Ia mendapat perawatan di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang setelah dibawa oleh KBO satsabhara Polres Bintan.
"Setelah kami temui korban dan menanyakan sedikit terkait kecelakaan yang dialaminya, korban menyebutkan jatuh sendiri. Itu dari hasil klarifikasi kami," ucap Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Fian Senin (13/12) malam.
Seorang pengendara sepeda motor jadi korban kecelakaan di Bintan.

Pengendara sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 6228 DT menjadi korban tabrak lari di jalan Tanjunguban Lama Km 39 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pengendara motor itu melaju dari Tanjunguban menuju Tanjungpinang.
Nahas, setibanya di jalan Km 39, pengendara motor disenggol oleh mobil sehingga terjatuh, serta mengalami luka-luka di bagian badan serta kepala.
KBO Satsabhara Polres Bintan, Iptu Rusliyatna yang kebetulan melintas di lokasi, membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diberi pertolongan," sebutnya, Senin (14/12).
Rusliyatna mengungkap, korban tabrak lari bernama Triyansah. Pria berumur 47 itu merupakan satpam Kampus UMRAH warga Bintan Buyu.
"Kebetulan saya melintas menuju Polres Bintan. Saya melihat ada kecelakaan, spontan saya langsung membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang," ucapnya.
Dari keterangan korban, korban diserempet sebuah mobil.
Baca juga: Banjir Air Mata: Sejoli Tewas Jelang Pernikahan, Sopir Ugal-ugalan Picu Kecelakaan Beruntun
Baca juga: Deretan Fakta Kecelakaan di Depan Kantor Wali Kota Batam, Mobil Avanza Ditabrak Motor

Akibatnya korban terjatuh dan ditinggalkan begitu saja.
"Ketika kejadian itu saya ambil inisiatif dan membawa langsung ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dan sudah mendapatkan pertolongan," sebutnya.
Jadi Atensi Dishub Bintan
Dinas Perhubungan atau Dishub Bintan memberi atensi pasca-kecelakaan di Jalan Lintas Tanjunguban Lama Km 39 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (14/12) kemarin.
Kadishub Bintan, Insan Amin langsung mengecek kondisi jalan yang mengalami kerusakan di sepanjang jalan.
Tak hanya itu, pihaknya juga memantau rambu-rambu lalulintas yang tergolong minim dilokasi kejadian lakalantas tersebut.
"Jadi ada beberapa rambu-rambu lalulintas yang masih minim dan akan kita usulkan ke Provinsi untuk di pasang di beberapa titik jalan Lintas lama Tanjunguban, yakni rambu-rabu pita penggadu,hati-hati dan imbauan rawan kecelakaan," terangnya.
Ia menjelaskan, usulan terkait jalan tersebut ke Pemprov Kepri karena jalan Lintas Lama Tanjunguban merupakan jalan Provinsi.

"Jadi intinya kita sudah turun kelapangan melihat kondisi jalan yang rusak dan minimnya rambu-rambu lalulintas disana.
Nanti kita akan segera koordinasikan ke Provinsi,"ungkapnya.
Insan juga tidak lupa mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan lintas lama Tanjunguban.
Pasalnya, selain jalan sempit dan masih satu jalur, sepanjang jalan juga terdapat beberapa titik mengalami kerusakan dan berlobang.
"Soalnya selain faktor sara dan prasarana jalan yang rusak, faktor kecelakaan juga ada terhadap pengendara sendiri,karena itu kita harapkan agar lebih berhati-hati disaat berkendara," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google