ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Rabu 16 Desember 2020 Hari Biasa Pekan III Adven
Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Rabu, 16 Desember 2020 Hari Biasa Pekan III Adven berbicara tentang kebesaran Allah.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Rabu, 16 Desember 2020 Hari Biasa Pekan III Adven berbicara tentang kebesaran Allah.
Pada bacaan pertama, Yesaya menggambarkan tentang Allah yang mengingatkan umat manusia bahwa Dia adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini.
Mazmur tanggapan mengidungkan pujian kepada Allah yang memberikan keadilan dan kesejahteraan kepada umat manusia.
Sedangkan bacaan Injil, Lukas secara tegas menunjukkan Yesus sebagai manisfestasi Allah yang mendatangkan keselamatan di tengah dunia.
Romo Pilifus Junianto, SSCC coba mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari dengan doa, bacaan dan renungan rohani.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Selasa 15 Desember 2020, Hari Biasa Pekan III Adven

Bacaan Pertama:
Kitab Yesaya 45:6b-8.18.21b-25
“Hai langit, teteskan keadilan dari atas.”
Beginilah firman Tuhan, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap.
Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini.
Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya.
Baiklah bumi membuka diri, dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan.
Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.” Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi.
Dialah Allah yang membentuk dan menjadikan serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang; beginilah firman-Nya,
“Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku.

Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali:
Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan.
Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah dalam Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Senin 14 Desember 2020, Peringatan Santo Yohanes dari Salib
Mazmur Tanggapan:
Mazmur 85:9ab-10.11-12.13-14
Ref. Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya?
Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil:
Ref. Alleluya
Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.
Bacaan Injil:
Lukas 7:19-23
“Katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar.”
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 7 Desember 2020, Peringatan Wajib Santo Ambrosius
Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.

Renungan:
Saat ini dunia terasa sempit. Berita cepat menyebar, bahkan dalam hitungan detik kejadian di suatu tempat bisa diketahui dengan cepat di bagian bumi lainnya.
Di tengah derasnya arus informasi, perlu sikap dasar untuk mengecek kebenarannya. Tidak asal terima, tanpa dicerna dan disaring.
Hari ini mari belajar dari Yohanes Pembaptis. Ia kritis dalam menerima berita kehadiran seorang tokoh yang menjadi buah bibir masyarakat saat itu.
Yohanes memanggil dua orang muridnya, menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Yohanes dengan penuh keberanian mencari kebenaran. Lalu akhirnya dia mendapat jawaban, kemudian mengarahkan juga supaya muridnya mengikuti Yesus.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Selasa 24 November 2020: Peringatan Santo Andreas Dung-Lac
Doa:
Allah Mahabijaksana kami bersyukur atas akal budi yang Engkau berikan.
Semoga anugrah-Muini kami gunakan untuk menyelami kebenaran-Mu dan kami pakai untuk kebaikan sesama.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)