JAWABAN Guru SMP Pembuat Soal Ujian Anies Diejek Mega Buat Ketua DPRD Jakarta Mengamuk!
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengamuk dan membentak guru SMP 250 Cipete bernama Sukirno, yang membuat soal "Anies selalu diejek Mega"
TRIBUNBATAM.id - JAWABAN Guru SMP Pembuat Soal Ujian Anies Diejek Mega Buat Ketua DPRD Jakarta Mengamuk!
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengamuk dan membentak guru SMP 250 Cipete bernama Sukirno, yang membuat soal "Anies selalu diejek Mega" dalam soal ujian sekolah.
Pras meminta penjelasan sambil membentak-bentak mengapa dua nama tokoh politik itu muncul dalam soal ujian.
"Kenapa Bapak punya insting Pak Gubernur Anies dan Bu Mega.
Apa yang di otak Bapak apa sih, buat soal seperti itu? Bapak kan seorang guru.
Apa di otak, di benak Bapak?" kata Pras di ruang Sidang Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Pembuat Soal Ujian Sekolah Anies Diejek Mega Dibentak-bentak Ketua DPRD: Apa di Otak Bapak?
Baca juga: Kapolda Dicopot, Anies Baswedan Dipanggil Polisi! Habib Rizieq Tersangka Kasus Kerumunan Petamburan
Sebelumnya media sosial dikejutkan dengan beredarnya foto soal ujian sekolah yang menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mega, pada 12 Desember 2020.
Ada dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda.

Pada soal pertama, disebutkan bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat.
Siswa diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies itu.
Lalu pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies kerap diejek Mega, namun Anies tak pernah marah.
Sukirno merupakan guru kontrak di SMPN 250 Cipete Jakarta Selatan yang mengampu pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sementara itu, politikus PDIP tersebut terlihat beberapa kali membentak Sukirno untuk meminta penjelasan mengapa soal tersebut bisa muncul.
Baca juga: Kronologi Anies Baswedan Bisa Terpapar Covid-19, Update Kondisinya Terkini, Lihat Videonya di Sini
Baca juga: Semoga Lekas Sembuh! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sukirno sempat menjelaskan sedikit tahapan bagaimana soal tersebut muncul dimulai saat perintah membuat soal ujian dari Kepala Sekolah.
"Bapak Kepsek menugaskan saya untuk membuat soal untuk anak kelas 7 dengan kisi-kisi berdasarkan kurikulum yang kami miliki di sekolah," kata Sukirno.

Namun penjelasan tersebut dipotong Pras dan kembali menanyakan kenapa muncul nama Mega dan Anies dalam soal tersebut.
"Kenapa Bapak punya pemikiran?
Sekali lagi sebagai pembanding Pak Anies dan Bu Mega?" kata Pras.
Sukirno kemudian membantah dia sengaja memunculkan nama Anies dan Mega dalam soal tersebut.
"Demi Allah Pak saya tidak punya niat apa-apa, saya ketika membuat soal ada nama Anies," kata Sukirno.
"Kenapa enggak Udin sama Otong?" tanya Pras.
"Spontanitas saja, Pak," jawab Sukirno.
Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Habib Rizieq Shihab Ternyata Jadi Materi Pertanyaan Penyidik Polda Metro Jaya
Pras kemudian meminta agar Sukirno memberikan contoh yang baik karena dirinya berprofesi sebagai seorang guru.
"Seorang guru lo Bapak, kalau memberikan contoh ya contoh yang baik.
Ini Presiden kelima, Pak! Jangan begitu!" kata Pras.
Sedangkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 250 Cipete Jakarta Selatan, Setiabudi menjelaskan soal ujian sekolah yang memuat nama Anies dan Mega muncul karena terburu-buru.
"Kami terburu-buru untuk waktu (pelaksanaan ujian) yang sudah ditentukan," ujar Setiabudi saat rapat agenda klarifikasi di Komisi E Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Buku How Democracies Die Dibaca Anies Viral, Ramai Dukungan dan Hujatan: Sesuai Kondisi Sekarang !
Setiabudi menjelaskan, sebenarnya tim telaah sudah dibentuk dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di sekolah tersebut.
Dia mengakui, tim telaah tersebut tidak melakukan editing soal yang sempurna sehingga soal-soal yang tidak diinginkan bisa lolos dalam soal ujian sekolah tersebut.

"Diedit beberapa soal saja sehingga kami terlewatkan itu," ucap Setiabudi.
Untuk itu, lanjut Setiabudi, keluarga besar SMP 250 meminta maaf kepada semua anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut.
Begitu juga kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan beredarnya soal yang memuat nama tokoh politik Anies dan Mega di soal tersebut.
Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Usai Diperiksa 9 Jam di Polda dan Disodori 33 Pertanyaan: Dijawab Sesuai Fakta
"Jadi mohon maaf kalau seandainya ada hal yang tidak berkenan dari semua yang hadir pada hari ini," kata Setiabudi.
Adapun kasus rasial di lingkungan pendidikan DKI Jakarta sempat terjadi pada Oktober 2020 lalu.
Seorang guru berinisial TS mengajak siswanya untuk memilih ketua OSIS berdasarkan agama yang diyakini calon ketua OSIS.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini dikompilasi dari Bentak Guru Pembuat Soal "Anies Diejek Mega", Ketua DPRD DKI: Apa yang di Otak Bapak? dan Muncul Soal Ujian "Anies Diejek Mega", Kepala SMP 250 Bilang karena Terburu-buru"
(*)