Misteri Kematian 6 Laskar FPI Dikuliti di Mata Najwa, Kok Polisi Tidak Memborgol saat Menangkap?
Mata Najwa tadi malam mengupas kematian 6 orang laskar FPI mencoba menyingkap misteri kematian
“Lebih baik kita bersabar untuk menunggu jawaban yang sebenar-benarnya. Apalagi ada nuansa politik. Itu akan membahayakan kita untuk mengambil kesimpulan berdasrkan fakta yang sebenarnya"
“Nuansa politik ini, kita harus hati-hati agar tidak menimbulkan lebih banyak problem lagi,”
“Ini bukan cuma soal terbunuhnya enam anggota FPI. Tapi kasusnya HRS sendir, juga sebetulnya menjadi nuansa politik. Kalau kita tidak cermat, ini akan membahayakan negara kita,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Selain Ahmad Taufan Damanik, narasumber Mata Najwa tadi malam adalah Sekretaris Umum FPI - Munarman,
Anggota DPR Fraksi PKS - Mardani Ali Sera
Komisioner Kompolnas - Albertus Wahyurudhanto
Politikus PDIP - Anton Charliyan
Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti
Dua versi dan cerita berbeda dari polisi dan FPI.
Mana yang benar?
Tribun-timur.com (Tribun Batam Grup) mengutip akun resmi Mata Najwa berikut serunya talkhsow Mata Najwa tadi malam.
Sengkarut informasi mencuat dengan seketika, sangat sulit dihindari ragam versi yang beraneka
Enam anggotanya tewas diberondong oleh polisi, buntut banyak kejadian yang terjadi berhari-hari
Peristiwa penembakan yang menewaskan 6 laskar FPI pengawal Rizieq Syihab pada Senin, 7 Desember 2020 lalu, hingga kini kejelasan kasusnya masih abu-abu.
Inkonsistensi pernyataan datang dari dua arah, keganjilan-keganjilan klaim menjadi hal yang lumrah