ROHANI KRISTEN

Renungan Harian dan Doa Katolik Kamis 17 Desember 2020 Tentang Silsilah Yesus

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh Umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berikut renungan harian dan Doa Katolik Kamis 17 Desember 2020 tentang Silsilah Yesus.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua umat yang dikasih Allah Bapa.

Jangan lewatkan renungan harian katolik hari ini.

Adapun bacaan renungan harian kali ini tentang silsilah Yesus Kristus.

Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Kamis 17 Desember 2020 merupakan Hari Biasa Pekan III Adven.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh Umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Bacaan Pertama:

Kitab Kejadian 49:2.8-10

“Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda.”

Ketika mendekati ajalnya, Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata,

“Berhimpunlah kamu dan dengarlah; ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.

Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.

Yehuda, engkau ini seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku;

engkau meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?

Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda, atau pun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai datanglah dia yang berhak atasnya, dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

ILUSTRASI - Doa Malam Katolik 1
ILUSTRASI - Doa Malam Katolik 1 (ISTIMEWA)

Mazmur Tanggapan:

Mazmur 72:1-4ab.7-8.17

Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.

1.       Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!

Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

2.       Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran.

Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.

3.       Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

LUKISAN - Bayi Yesus lahir di kandang Betlehem 2
LUKISAN - Bayi Yesus lahir di kandang Betlehem 2 (ISTIMEWA)

Bait Pengantar Injil:

Ref. alleluya

O Tuhan yang Mahabijaksana, semuanya Kauatur dengan lembut dan perkasa; datanglah dan bimbinglah langkah kami.

Bacaan Injil:

Matius 1:1-17

“Silsilah Yesus Kristus, anak Daud.”

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya.

Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram.

Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon.

Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai.

LUKISAN - Santa Perawan Maria
LUKISAN - Santa Perawan Maria (ISTIMEWA)

Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.

Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa.

Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia.

Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia.

Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia.

Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel.

Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor.

Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud.

Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub.

Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - LUKISAN - Santa Perawan Maria 2
LUKISAN - Santa Perawan Maria 2 (ISTIMEWA)

Renungan:

Kita tentu familiar dengan kalimat ini:  “Jangan hidup seperti kacang lupa kulitnya”.

Sebuah pepatah yang mengajarkan manusia salah satunya untuk tahu diri, ingat akan asal usul.

Injil hari ini menceritakan asal usul Yesus Kristus. Sebuah pemaparan mengenai silsilah diri-Nya. 

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa dari Abraham, bapa iman kita, sampai ke Maria, bunda Gereja, kerinduannya adalah akan Mesias dan Juruselamat.

Itu juga mengingatkan kita bahwa dari generasi ke generasi, umat manusia telah dibelenggu oleh dosa dan kejahatan dan masih dicobai dan dibujuk oleh iblis ke hukuman kekal.

Saat kita memulai periode Adven khusus ini, marilah kita diam dan mempersiapkan diri kita dengan doa untuk kedatangan Juruselamat.

Doa:

Allah Penguasa kehidupan, setiap manusia telah Engkau persiapkan untuk tugas di dunia ini.

Bantulah kami untuk menjalani  itu sehingga selaras dengan kehendak-Mu sambil kami mempersiapkan diri menanti kedatangan Sang Juruselamat.

Sebab Dialah, Tuhan, dan Pengantara kami. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved