ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan, Renungan Katolik Sabtu 19 Desember 2020: Jangan Padamkan Api Harapan kepada Allah'
Doa, bacaan, renungan Katolik pada Sabtu, 19 Desember 2020 Hari Khusus Adven Pekan III berbicara tentang kelahiran.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu, “Bagaimanakah aku tahu bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua, dan isteriku pun sudah lanjut umurnya.”
Jawab malaikat itu kepadanya, “Akulah Gabriel yang melayani Allah. Aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Sesungguhnya, engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai pada hari semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang pada waktunya akan terbukti kebenarannya.”
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka begitu heran bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
Ketika ia keluar dan tidak dapat berkata-kata kepada mereka, mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci.
Lalu Zakharia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. Ketika selesai masa tugasnya, ia pulang ke rumah.
Tak lama kemudian mengandunglah Elisabet, isterinya, dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri.
Katanya, “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku! Sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Ini Senin 30 November 2020, Pesta Santo Andreas Rasul
Renungan:
Orang tua mana yang tidak menginginkan kelahiran seorang anak dalam keluarganya? Pasti semuanya menginginkan hal itu terjadi dalam keluarga mereka.
Ini sama halnya dengan kerinduan keluarga Manoah dalam bacaan pertama, demikian juga keluarga Zakaria yang kisahkan dalam bacaan Injil.
Ada pengalaman tersendiri, bahkan unik dari proses kehamilan hingga kelahiran. Meskipun diselimuti rasa putus asa, kedua keluarga ini senantiasa berharap pada Allah.
Pandangan orang Yahudi saat itu, seorang perempuan mandul adalah aib. Kemandulan ini merupakan hal yang memalukan dan membuat seorang perempuan merasa tidak berguna.
Akan tetapi Sang Pemilik Kehidupan, Allah sendiri datang sebagai pemberi harapan dan penyelamat bagi orang yang tersingkir.

Penyelenggaraan Ilahi tak tinggal diam, Allah memakai mereka yang tersingkir untuk menunjukkan kekuasaan-Nya.
Mari kita belajar: jangan kita padamkan api harapan kepada Allah.
Barangkali ketika mempersiapkan kelahiran Yesus Kristus, kita mengalami kekhawatiran. Mungkin ada keraguan akan sesuatu dan membuat kita kehilangan fokus pada masa Adven ini.
Tetapi marilah kita tetap fokus selama masa Adven ini. Biarkan keajaiban Allah berlangsung bagi umat-Nya. Buka hati kita untuk menerima berkat yang Tuhan siapkan bagi kita.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Selasa 24 November 2020: Peringatan Santo Andreas Dung-Lac
Doa:
Allah Mahakuasa, Penyelenggaraan-Mu begitu luar biasa.
Bantulah kami untuk senantiasa terbuka pada kehendak-Mu.
Siapkan hati kami untuk bisa menerima rencana-Mu.
Demi Kristus, Pengantara kami. Amin. (TRIBUNBATA.id/Thomm Limahekin/*)