Pendukung Rizieq Tantang Polisi Duel Tangan Kosong, Pasang Kuda-kuda Nyaris Adu Jotos Saat Aksi 1812
Brimob yang mengamankan aksi 1812 nyaris baku hantam dengan peserta aksi para pendukung Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab
"Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota.
Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis.
Polri menegaskan tidak akan menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) untuk aksi unjuk rasa tersebut.
Baca juga: Munarman Beberkan Isi Pesan Rizieq Shihab dari Balik Jeruji Besi: Jangan Berhenti Berjuang
Hal itu dikarenakan aksi tersebut dapat menimbulkan kerumunan massa sehingga berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan. Karena itu kami tegas tidak mengeluarkan izin," ujarnya.
Namun, polisi tetap akan mengerahkan personel untuk mengamankan aksi.
Ternyata ada fakta menarik dari aksi 1812.
Polisi mengamankan mobil ambulans yang membawa makanan.
Sebuah mobil ambulans kedapatan membawa pasokan logistik, saat aksi 1812 hendak berlangsung di Gambir, Jakarta Pusat.
Mobil itu sempat disita polisi karena dianggap menyalahi aturan.
Mobil ambulans berwarna hijau bertuliskan Ikatan Pengurus Musala dan Masjid (IPMM) Sejoglo itu terparkir di Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aparat Brimob mendapati mobil tersebut saat mencoba mengejar massa berkerumun yang berlari hingga ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Saat di dekat lampu merah Kebon Sirih, sebuah mobil ambulans terlihat terpakir.
Dari jendela mobil terlihat jelas mobil itu diisi kardus-kardus yang berupa makanan dan minuman, seperti roti dan air mineral.
Di dalam mobil itu terdapat seorang pria paruh baya dan dua remaja pria.
