ROHANI KRISTEN
RENUNGAN Harian Katolik, Sabtu 19 Desember 2020: 'Jangan Tinggalkan Allah dalam Cobaan'
Renungan harian Katolik selalu menjadi santapan rohani bagi seluruh umat kristiani.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Renungan harian Katolik selalu menjadi santapan rohani bagi seluruh umat kristiani.
Renungan pada Sabtu, 19 Desember 2020 diambil dari Bacaan I, Hak 13:2-7.24-25a dan Injil Lukas 1:5-25.
RD Moses Watanboro mengajak seluruh umat beriman untuk memaknai hari ini dengan renungan harian.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Jumat 18 Desember 2020 Dengan Pastor Rinnong - Duc in Altum
'Jangan Tinggalkan Allah dalam Cobaan'
Umat beriman yang dicintai Kristus,...
Kisah keluarga Manoah dan istrinya dalam bacaan pertama mempunyai kesamaan dengan kisah keluarga Zakaria dan Elisabet yang dituturkan oleh penginjil Lukas.
Kedua keluarga ini sama-sama tidak memiliki anak sampai mereka menginjak usia tua.
Dalam tradisi Yahudi, wanita yang mandul dan tidak memiliki anak dipandang sebagai orang yang terkutuk dan berdosa.

Sebab bagi mereka, berkat yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk berkembangbiak merupakan berkat istimewa yang dialami oleh setiap orang yang membangun hidup berumah tangga.
Dalam situasi budaya seperti ini, dapat kita bayangkan bagaimana situasi batin yang dialami oleh istri Manoah dan Elizabet.
Mereka tentunya mengalami tekanan sosial karena dipandang sebagai wanita yang berdosa dan terkutuk.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus
Sebagai wanita yang tidak dapat beranak, maka secara spiritual mereka pasti bingung, secara sosial mereka pasti malu dan secara psikologis mereka pasti tertekan.
Namun demikian Allah hadir di dalam hidup mereka sebagai pelepas atas kutuk dan derita yang mereka alami.
Allah hadir melalui penampakan Malaikat Tuhan yang diterima oleh istri Manoah dan Zakaria.
Dalam penampakan itu, Tuhan Allah menjanjikan seorang anak yang akan dilahirkan di dalam keluarga mereka.

Kehadiran Allah di dalam keluarga-keluarga ini menggambarkan komunikasi spiritual yang baik, yang dibangun oleh mereka dengan Allah.
Meskipun mereka dipandang sebagai orang-orang yang dihukum oleh Allah namun tidak mengurungkan niat mereka untuk merawat relasi yang baik dengan Tuhan.
Iman inilah yang mendatangkan keselamatan bagi keluarga mereka.
Manoah dan istrinya melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Simson, sedangkan Zakaria dan Elizabet melahirkan Yohanes Pembaptis.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus
Kisah kedua keluarga ini mengajarkan kepada kita bahwa apapun situasi yang dialami hendaknya kita tidak meninggalkan Allah sebagai penyelamat.
Sebab cobaan diberikan oleh Allah merupakan ujian untuk memantapkan kualitas iman kita akan Dia.

Mari kita mempersembahkan seluruh diri kita kehadapan Allah dalam segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Tuhan akan menyempurnakan hidup dan karya kita dengan berkatNya yang melimpah. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)