ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Selasa 22 Desember 2020: 'Bersyukurlah atas Penyelenggaraan Allah'

Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Selasa, 22 Desember 2020 Hari Biasa Khusus Adven IV berbicara tentang rasa syukur atas penyelenggaraan Allah.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
LUKISAN - Kelahiran Yesus Kristus di kandang Betlehem 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Selasa, 22 Desember 2020 Hari Biasa Khusus Adven IV berbicara tentang rasa syukur atas penyelenggaraan Allah.

Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Selasa, 22 Desember 2020 merupakan hari biasakhusus Adven Pekan IV.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Katolik Senin 21 Desember 2020: Siapakah Aku Sampai Ibu Tuhanku Kunjungi Aku

Bacaan Pertama:

Kitab Pertama Samuel 1:24-28

“Hana bersyukur atas kelahiran Samuel.”

Sekali peristiwa, setelah Samuel disapih oleh ibunya, Hana, ia dihantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul.

Setelah menyembelih lembu, mereka mengantar kanak-kanak itu kepada Eli.

Lalu Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku! Demi Tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku untuk berdoa kepada Tuhan.

Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta dari pada-Nya.

Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

LUKISAN - Bayi Yesus lahir di kandang Betlehem
LUKISAN - Bayi Yesus lahir di kandang Betlehem (ISTIMEWA)

Kidung Tanggapan:

Kidung 1Samuel 2:1. 4-5. 6-7

Ref. Hatiku bersyukur karena Tuhan, penyelamatku.

1. Hatiku bersukacita karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.

2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat.

Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.

3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan. Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana.

Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. Ia merendahkan dan meninggikan juga.

4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Baca juga: Kelahiran Yesus, Sejumlah Besar Bala Tentara Sorga Memuji Allah dan Malaikat Mendatangi Gembala

Bait Pengantar Injil:

Ref. Alleluya

O Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja, datanglah, dan selamatkanlah manusia yang Kaubentuk dari tanah.

Bacaan Injil:

Lukas 1:46-56

“Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku.”

Dalam kunjungannya kepada Elisabet, ketika dipuji bahagia, Maria memuliakan Allah dan berkata, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memerhatikan kerendahan hamba-Nya.

Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus. Rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.

Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;

Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah;

Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2 (ISTIMEWA)

Renungan:

Ada pelbagai cara manusia mengekspresikan perasaan gembiranya. Ada yang menyanyi ketika gembira. Ada yang tertawa saat berhadapan dengan hal lucu. Ada pula yang mengadakan pesta syukuran.

Dua wanita yang dikisahkan bacaan hari ini: Hana dan Maria punya cara tersendiri dalam mengungkapkan perasaanya. Mereka sama-sama menunjukkan rasa syukur.

Hana bersyukur karena Allah menjawab doanya. Samuel lahir di tengah kerinduan Hana akan seorang anak.  Bersama sang putra, Hana datang ke rumah Tuhan. Ia  berdoa dan bersyukur sambil menyerahkan Samuel untuk dipakai oleh Allah seumur hidupnya.

Sementara Maria setelah menerima kabar Gabriel, ia menemui Elisabeth. Perjumpaan yang mengembirakan ini membuat hatinya bergelora. Dalam sukacitanya Maria bersyukur dan memuji Allah lewat lantunan Kidung.

Belajar dari Hana dan Maria: apakah kita tahu bersyukur atas penyelenggaraan Tuhan dalam hidup ini?

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

Doa:

Ya Allah, Hana dan Maria telah Engkau pilih. Melalui mereka, Engkau pun menyatakan kebaikan-Mu.

Bantulah kami untuk senatiasa terbuka akan penyelenggaraan-Mu dan bisa merasakan kebaikan-Mu, terlebih dalam mempersiapkan kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat.

Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved