Juliari Batubara Angkat Bicara Soal Nama Gibran Rakabuming Diseret dalam Skandal Korupsi Bansos
Akhirnya Juliari Batubara Angkat Bicara Soal Nama Gibran Rakabuming Diseret dalam Skandal Korupsi Bansos
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara akhirnya angkat bicara soal nama Gibran Rakabuming diseret dalam skandal korupsi Bansos Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Dalam pemberitaan Malajah Tempo, Gibran Rakabuming diduga memberikan rekomendasi Mensos Juliari Batubara untuk memesan goodie bag di Sritex.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Gibran Rakabuming saat dikonfirmasi Tribunnews.
"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu"
"Silakan crosscheck ke KPK, silakan crosscheck ke Sritex," ujar Gibran, Senin (21/12/2020), dikutip Tribunnews dari TribunSolo.
Lalu bagaimana pengakuan Juliari Batubara soal nama Gibran Rakabuming yang diseret dalam skandal korupsi bansos?
Baca juga: Majalah Tempo Munculkan Nama Gibran Dalam Skandal Korupsi Bansos, Tagar #TangkapAnakPakLurah Viral!
Baca juga: Reaksi Gibran Dikabarkan Terseret Pengadaan Tas Bansos Kemensos: Saya Tidak Pernah Seperti Itu
Dilansir Tribunnews, Juliari Batubara menegaskan tidak benar nama Gibran Rakabuming masuk dalam skandal korupsi bansos.
Hal tersebut disampaikan langsung Juliari Batubara setelah ia menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/12/2020).
"Berita tidak benar," tegasnya.
Juliari menegaskan tidak ada keterlibatan Gibran Rakabuming dengan kasus yang menjeratnya.
Soal berita yang menyebutkan Gibran merekomendasikan Sritex pada Juliari, hal itu tak benar.

Bantahan Sritex
Pihak Sritex juga menyebutkan tidak ada komunikasi dengan Gibran terkait proyek bansos Covid-19.
Meski begitu, Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, membenarkan Sritex menjadi supplier goodie bag Kemensos.
"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo, Minggu (20/12/2020).
Joy menegaskan pihaknya sama sekali tidak ada komunikasi dengan Gibran terkait pemesanan goodie bag.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos."
"Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu."
"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," tegasnya.
Diketahui, sebelumnya Tempo memberitakan Juliari Batubara mendapat rekomendasi dari Gibran untuk memesan goodie bag di Sritex.
Juliari sendiri resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/12/2020).
Ia disebut-sebut mendapat untung sebesar Rp 17 miliar dari program bansos Covid-19.
Bantahan Gibran

Sebelumnya, Gibran telah membantah kabar tersebut lebih dulu pada Senin (21/12/2020).
Gibran mengatakan ia tidak pernah memberi rekomendasi pada Juliari Batubara untuk memesan tas bingkisan bansos ke Sritex.
Ia bahkan mempersilakan untuk membuktikan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Sritex.
"Tidak benar itu, berita tidak benar itu. Saya tidak pernah beri rekomendasi soal tas goodie bag itu, nggak pernah seperti itu"
"Silakan crosscheck ke KPK, silakan crosscheck ke Sritex," ujar Gibran, Senin (21/12/2020), dikutip Tribunnews dari TribunSolo.
Apabila terbukti dirinya terlibat, kata Gibran, ia siap diproses secara hukum.
Ia mengaku tidak pernah ikut campur soal bansos, terutama memberi rekomendasi untuk membuat goodie bag.
Gibran bahkan mengatakan, jika ia memang berniat korupsi, ada proyek lebih besar ketimbang bansos Covid-19.
"Saya tidak pernah ikut-ikut soal gituan. Kalau saya mau korupsi, kenapa baru sekarang, kenapa gak dari dulu."
"Kalau mau proyek ya yang lebih gede. Ada proyek PLN, jalan tol, dan lain-lain," katanya.
Gibran sendiri mengaku belum pernah bertemu sosok Juliari Batubara.
"Ya kenal, tapi tidak pernah bertemu," tandasnya.
Ia pun mengaku merasa dirugikan dengan adanya berita miring tersebut.
Mengutip TribunSolo, Gibran menilai tidak ada bukti kuat yang menunjukkan ia terlibat kasus korupsi.
"Kalau saya merasa sangat dirugikan. Enak saja nulis berita tidak benar seperti itu," ujar Gibran
"Tidak ada buktinya, sumber tidak jelas," tambahnya.
Baca Berita Tribunbatam.id di GOOGLE NEWS
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama, Tribun Solo/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Akhirnya Eks Mensos Juliari Batubara Buka Suara Soal Nama Gibran Diseret Kasus Bansos : Tidak Benar