Mengerucut Satu Nama Calon Kapolri, Rekam Jejak Serupa Tito dan Idham Azis, Komjen Senior Terbaik
Berikut fakta tentang satu nama Calon Kapolri, yang memiliki Rekam Jejak Serupa Tito dan Idham Aziz.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Bursa calon Kapolri terus bergulir.
Beberapa nama perwira tinggi di Kepolisian pun mencuat sebagai calon Kapolri pengganti Idham Azis.
Termasuk satu nama Calon Kapolri yang disebut-sebut calon kuat pengganti Idham Azis.
Bahkan ia disebut-sebut sebagai sebagai Calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi.
Lantas siapakah dia?
Berikut fakta tentang satu nama Calon Kapolri, yang memiliki Rekam Jejak Serupa Tito dan Idham Aziz.
Calon Kapolri ini merupakan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Senior.
Baca juga: Bocoran Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Mengerucut 2 Nama Komjen, Jokowi Pilih Sosok Ini
Baca juga: Suksesi Calon Kapolri, IPW: Kasus Habib Rizieq Shihab Dimanfaatkan Jenderal Idham Azis!
Seperti diketahui, sejumlah pengamat memprediksi, penunjukkan Irjen Pol Petrus Golose yang dipilih sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Heru Winarko bukannya meramaikan persaingan Calon Kapolri,
Tetapi lebih menjadi simbol menutup polemik jenderal bintang dua ramaikan persaingan sebagai Calon Kapolri pengganti Idham Aziz yang memasuki masa pensiun.
Baru-baru ini pihak IPW menyatakan bahwa, hanya dua nama yang akan ditunjuk Jokowi yakni, Komjen Senior dan Komjen junior, namun merujuk dari pengalaman, maka Komjen Senior lah yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi.
Lantas seperti apa sosok Komjen Senior ini, hingga kini masih menjadi perdebatan, sebab banyak pihak yang memprediksi merujuk kepada pengalaman, maka sebagai rujukan penunjukan Kapolri tentu berdasarkan rekam jejak para penduhulunya.
Yakni Jokowi akan memilih sosok yang berkompeten di dua bidang penting seperti mampu menumpas aksi terorisme dan berpengalaman di bidang reserse dan kriminal, serta mampu mengatasi persoalan di Polda Metro Jaya yang menaungi kota Jakarta.
Sebab ketiga kriteria itu sangat cocok dengan situasi yang serba sulit seperti saat ini, sehingga memilih sosok berpengalaman seperti Kapolri terdahulu.