BERITA POPULER

Berita Populer, Kecelakaan di Batam - Bus Karyawan Hantam Pohon hingga Warga Kunjungi Taman Kolam

Ada beberapa kejadian di Batam Kepri menarik perhatian pembaca Tribun Batam, Jumat (25/12/2020). Di antaranya bus karyawan hantam pohon

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/ronnye lodo laleng
Sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Jenderal Sudirman Batam, Kamis (24/12/2020) sore 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berita populer Kepri hari ini, Jumat (25/12/2020), Kecelakaan di Batam - Bus Karyawan Hantam Pohon, Puluhan Penumpang Berhamburan Selamatkan Diri.

Kemudian, Pilkada Kepri - Tim INSANI Optimistis Menang di Sidang MK Lawan KPU Kepri, Ini Argumennya.

Berikutnya, Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Warga Batam Kunjungi Taman Kolam Sekupang.

Beberapa kejadian di Kepri, termasuk Batam menarik perhatian pembaca.

TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa berita populer sebagai berikut:

1. Kecelakaan di Batam - Bus Karyawan Hantam Pohon, Puluhan Penumpang Berhamburan Selamatkan Diri

Kecelakaan di Batam kembali terjadi.

Kali ini, dialami sebuah mobil bus berwarna putih dengan nomor polisi BP 7359 DU mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Batam, Kepri, Kamis (24/12/2020) sore.  

Kecelakaan yang terjadi di jalanan depan Kepri Mall Batam itu terjadi sekira pukul 17.25 WIB. 

Saat kejadian itu, bus keluar dari badan jalan dan menghantam sebuah pohon hingga bagian depan mengalami kerusakan.

Kejadian tersebut cukup menyita perhatian pengendara yang lewat.

Akhirnya mereka berhenti untuk menyaksikan kecelakaan tersebut.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan, terlihat puluhan penumpang yang merupakan karyawan tersebut, berhamburan keluar dari bus.

Baca juga: DAFTAR Riwayat Penyakit 11 Pasien Positif di Batam, Rabu 23 Desember 2020

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja bus tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.

Arus lalu lintas kendaraan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai dan lancar.

Tidak ada kemacetan yang berarti.

Sementara itu, untuk penyebab kecelakaan ini juga belum diketahui pasti. 

Berikut ini sejumlah foto-foto kecelakaan tersebut:

Bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020)
Bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020) (TRIBUNBATAM.ID/RONNYE LODO LALENG)
Bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020)
Bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020) (TRIBUNBATAM.ID/RONNYE LODO LALENG)
Mobil bus yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Jenderal Sudirman Batam, Kamis (24/12/2020)
Mobil bus yang mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Jenderal Sudirman Batam, Kamis (24/12/2020) (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

2. Pilkada Kepri - Tim INSANI Optimistis Menang di Sidang MK Lawan KPU Kepri, Ini Argumennya

Tim INSANI (Isdianto-Suryani) optimistis menang di sidang MK (Mahkamah Konstitusi) lawan KPU Kepri.

Sebelumnya tim INSANI telah mendaftarkan gugatan Pilkada Kepri ke MK, pada Rabu (22/12/2020) malam.

Bagaimana kelanjutannya?

Kuasa Hukum Isdianto-Suryani (INSANI) menyatakan sangat siap beracara di sidang MK.

Kesiapan ini disampaikan seorang kuasa hukum Tim INSANI, Bali Dalo.

Baca juga: INSANI Ajukan Gugatan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), Ini Poin yang Digugat

Baca juga: Daftarkan Gugatan Pilkada Kepri ke MK, Tim INSANI Pakai Tiga Pengacara, Siapa Mereka?

"Selaku penggugat, harapan kita menang pasti ada," tegasnya, Jumat (25/12/2020).

Optimistis itu disampaikannya, pasalnya gugatan ke MK yang dilayangkan pihaknya bukan hanya karena ambang batas 2 persen.

"Hari ini biarkan saja orang memamerkan ilmunya, di ambang batas 2 persen itu akan ditolak. MK itu bukan MK kalkulator. Jadi setiap perhitungan sudah ada dan harus diuji lagi," ujarnya.

Ia pun mengingatkan, perkara MK bukan hanya sekadar selisih ambang batas suara saja. Hal-hal lain secara masif bisa diajukan gugatannya ke MK.

"Intinya kita sangat siap menggugat. Kita ini menggugat melawan KPU," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hadapi gugatan Pilkada Kepri di MK, KPU Kepri pakai jasa pengacara KPU RI lawan Tim INSANI.

Komisioner KPU Kepri Widyono Agung mengungkapkan, MK nantinya akan mengecek syarat formil dan unsur kelengkapan lainnya.

Hingga akan keluar di Buku Register Perkara Konstitusi atau BRPK.

Selain Pilkada Kepri, terdapat 3 gugatan terkait Pilkada Serentak yang didaftarkan ke MK.

Mereka di antaranya Pilkada Batam, Pilkada Karimun serta Pilkada Lingga.

"Sudah masuk ke web resmi MK kemarin, di akhir batas jadwal pengajuan gugatan," sebutnya melalui sambungan seluler, Kamis (24/12/2020).

KPU Kepri pun menunggu jadwal sidang gugatan Pilkada Kepri itu.

Dalam menghadapi Sengketa Pilkada Kepri ini, KPU Kepri akan menggunakan pengacara yang pernah digunakan KPU RI.

KPU Kepri sangat siap dalam menghadapi gugatan tersebut, persiapan pun sudah dilakukan dan menunggu gugatan saja.

"Kuasa hukum yang kami gunakan, kuasa hukum yang pernah digunakan KPU RI. Alasannya lebih pengalaman.

Tentunya harus siap dalam menghadapi gugatan ini," tegasnya.

Kepastian soal pendaftaran gugatan Pilkada Kepri ke MK sebelumnya disampaikan Suryani.

Pasangan Isdianto di Pilgub Kepri ini mengungkapkan, layangan gugatan bukan pada perolehan suara. Namun pada proses dan tahapan Pilkada Kepri.

Baca juga: Tak Gentar, Tim Ansar-Marlin Siap Ladeni Gugatan Sengketa Pilkada Kepri Tim INSANI di MK

Baca juga: Hasil Pilkada Kepri, Tim Ansar-Marlin Siap Hadapi Gugatan INSANI, Tak Perlu Pengacara Nasional

KPU Kepri Bersiap Hadapi Gugatan Pilkada Kepri yang dilayangkan Tim INSANI ke MK. Komisioner KPU Kepri, Widyono Agung pun, menunggu jadwal sidang gugatan tersebut.
KPU Kepri Bersiap Hadapi Gugatan Pilkada Kepri yang dilayangkan Tim INSANI ke MK. Komisioner KPU Kepri, Widyono Agung pun, menunggu jadwal sidang gugatan tersebut. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Jadi layangan gugatan kita bukan pada perolehan suara. Intinya pada prosesnya, kita mau juga ini jadi edukasi bagi masyarakat Kepri," sebutnya.

Ini Poin yang Digugat

Sementara itu, Ketua Tim pemenangan Insani Bakti Lubis, Jumat (25/12/2020) membenarkan pihaknya telah memasukkan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kepri.

Bakti menyebutkan bahwa gugatan yang diajukan pihaknya ini menyangkut dua hal penting di Pilkada Kepri yakni kepentingan Pilkada Kepri dan bagaimana menata demokrasi di provinsi Kepri.

"Beberapa periode Pemilu, baik pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah Batam selalu menjadi pelaksanaan Pemilu terburuk se Indonesia dan itu disampaikan secara nasional. Saat kita mengikuti memang benar dugaan kecurangan terjadi masif dan terstruktur," ujarnya.

Bakti juga menyebutkan, poin gugatan yang disampaikan pihaknya di Mahkamah Konsitusi ialah dugaan keterlibatan penyelanggara dari tingkatan TPS hingga penentu kebijakan Penyelenggara di tingkat daerah.

"Itu dasar kita melakukan gugatan," ujarnya.

Bakti yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Insani sekaligus Ketua DPD Hanura Kepri mengatakan, dugaan keterlibatan penyelanggara dalam Pilkada serentak ini dirasa sangat merugikan pihaknya.

"Hal itu kita lihat dari berbagai keberatan yang diajukan pada pleno kabupaten kota, tetapi tidak dapat diselesaikan di tingkat provinsi, mereka tetap memaksakan diri untuk mengambil keputusan," ujarnya.

Ketua tim Insani itu juga menyayangkan bahwa setelah selesai pleno penetapan terlihat perhitungan menggunakan sirekap oleh KPU tidak disinkronkan dengan hasil penetapan yang telah diputuskan.

"Ini terlihat aneh. Karena semakin menguatkan dugaan kita sehingga kita mengajukan gugatan," sebutnya saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id.

Bakti menjelaskan bahwa tujuan dari pengajuan gugatan yang disampaikan pihaknya tersebut agar Pilkada di Kepri bisa berjalan secara adil dan bermartabat.

Selain itu, Bakti juga sangat menyangkan dengan pernyataan yang dilemparkan oleh orang yang mengaku sebagai kuasa hukum salah satu paslon yang menyatakan pihaknya ngotot dalam Pilkada Kepri ini yakni mengajukan gugatan ke Mahkamah Konsitusi

"Yang kita lalui sesuai aturan yang berlaku dan ini berjalan secara rasional, dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat, serta memastikan proses yang berjalan secara bersih dan bermartabat," ujarnya.

Ia juga menghimbau dan meminta seluruh pendukung, relawan dan tim Insani agar tidak mudah terpengaruh dengan wacana wacana yang di sampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sedangan untuk bukti-bukti yang telah disampaikan oleh pihaknya ke MK apapun yang menjadi keputusan nantinya apakah itu dinyatakan sesuai dengan dugaan pihaknya atau tidak menjadi keputusan yang harus diikuti dan dipatuhi semua pihak.

Pantauan TRIBUNBATAM.id pada situs https://www.mkri.id gugatan Paslon Insani telah disampaikan dan terdaftar dengan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon(APPP) Nomor : 135/PAN.MK/AP3/12/2020.


3. Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Warga Batam Kunjungi Taman Kolam Sekupang

Bertepatan libur panjang Natal dan Tahun Baru di akhir 2020, sejumlah tempat rekreasi di Batam dipadati pengunjung.

Selain pantai, beberapa taman yang dikelola oleh Pemerintah Kota Batam juga terpantau ramai.

Satu di antaranya Taman Kolam Sekupang. Meski namanya taman kolam, tak ada aktivitas memancing di tempat ini pada Jumat (25/12/2020) sore.

Pengunjung yang datang mayoritas keluarga. Rata-rata mereka duduk santai sambil memberi makan ikan yang berada di kolam.

Tak hanya dipadati pengunjung, sejumlah pedagang kaki lima tampak memenuhi halaman taman.

Mulai dari pedagang bakso, siomay, kerak telur hingga berbagai minuman ringan.

Sementara di sekitar bahu taman, terdapat beberapa pedagang yang menjual pelet (pakan ikan). Harga jualnya mulai Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per kemasan.

Menariknya, di Taman Kolam Sekupang ini juga ditumbuhi berbagai pohon rindang yang menyejukkan ketika berada di tempat ini.

Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir. Tarif parkir untuk sepeda motor dibanderol Rp 1.000, sedangkan roda empat dibanderol Rp 2 ribu.

Seorang pengunjung, Sriyani mengaku, Taman Kolang Sekupang merupakan salah satu tempat rekreasi yang kerap dikunjunginya saat momen libur sekolah.

"Jaraknya dekat dari rumah, dan murah meriah. Selain itu pemandangan kolamnya juga sangat menenangkan," ujarnya.

Taman ini dilengkapi wc umum yang bisa digunakan setiap pengunjung yang datang.

Selain itu, beberapa tong sampah juga disediakan di beberapa titik. Meskipun begitu, di pinggir kolam masih tampak ada sampah kemasan makanan dan minuman yang bertumpuk.

Warga Batam Kunjungi Area Harbour Bay

Tempat lainnya yang cukup ramai dikunjungi di hari libur Natal Jumat (25/12/2020) ialah Harbour Bay Batam yang terletak di Batu Ampar.

Tak heran, tempat ini sangat digemari oleh masyarakat saat akhir pekan ataupun liburan panjang sebab tempat tersebut menyuguhkan pemandangan laut yang indah terlebih saat sore hari.

Tak hanya itu, berbagai bangunan restoran dan hotel yang menjulang juga menambahkan keindahan tempat ini, sehingga banyak dimanfaatkan oleh kawula muda untuk berswafoto.

Meski kerap dikunjungi banyak milenials, tempat ini juga digemari masyarakat dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga lansia.

Pasalnya tempat ini juga sangat nyaman dan luas sehingga dianggap mampu meredakan kejenuhan.

Baca juga: Banyak Diskon dan Promo, Begini Suasana Grand Batam Mall saat Perayaan Natal 2020

Pada saat tertentu, beberapa kapal feri, perahu nelayan maupun kapal tengker tampak melintasi lautan sekitar ini.

Di sela-sela berfoto, salah seorang pengunjung asal Kota Tanjungpinang bernama Asri (22) mengatakan bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang kerap ia kunjungi kita datang ke Batam.

Menurutnya, tempat ini sangat instagram-able.

"Kalau sore dan langitnya cerah, tempat ini bagus buat foto instagram," ujarnya sambil tersenyum.

Tak hanya indah di sore hari, saat pagi tempat ini biasa dikunjungi masyarakat yang bersepeda ataupun olahraga lainnya seperti jogging.

Dengan area cukup luas dan bersih, tempat ini dianggap nyaman untuk melakukan olahraga bersama keluarga. 

Untuk masuk ketempat ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

Hal tersebut mungkin menjadi alasan mengapa tempat ini selalu ramai dikunjungi karena tidak membutuhkan biaya yang besar untuk dapat menikmati keindahan laut Batu Ampar dan Singapura dari kejauhan.

Bagi masyarakat yang ingin berkuliner di tempat ini, ada banyak restoran yang bisa dicicipi.

Beberapa di antaranya Wey Wey Seafood, dan Rumah Makan Padang Sederhana. 

(TRIBUNBATAM.id/Ronny Lodo Laleng/Endra Kaputra/Alamudin/Rebekha Ashari Diana Putri)

*Baca berita TRIBUNBATAM.id lainnya di google news
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved