LINGGA TERKINI

Sudah 2 Tahun Dibangun Pakai Dana Desa, Sumber Air di Desa Jagoh Singkep tak Bisa Dipakai

Puluhan warga keluhkan fasilitas pembangunan sumber air bersih di wilayah RT.01/RW.01 Dusun 1, Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Penulis: Febriyuanda |
TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Sejumlah warga Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Jumat (25/12/2020). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Puluhan warga keluhkan fasilitas pembangunan sumber air bersih di wilayah RT.01/RW.01 Dusun 1, Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Pembangunan sumber air tersebut guna memenuhi kebutuhan warga masyarakatnya, yang diduga tidak tepat sasaran.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga saat di Desa Jagoh, Rabu (23/12/2020), ke lokasi sumber air bersih yang di bangun.

“Sumber air bersih yang dibangun pihak desa menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2018, hingga kini tidak bisa kami manfaatkan sama sekali pasalnya air tersebut berasal dari aliran air bekas cucian, mandi, serta buang kotoran," ucap warga yang enggan menyebutkan namanya.

Selain sumber air bersih ini tidak bisa dimanfaatkan sama sekali, mirisnya lagi pada saat pelaksanaan pekerjaan dulu, warga juga tidak diperbolehkan ikut sebagai pekerja pada saat pelaksanaan pembangunannya kemarin.

"Sementara kami tahu persis secara detail besaran anggarannya. Namun herannya hingga selesai pekerjaan tidak ada ke transparan kepada masyarakat," Lanjut warga.

Warga menegaskan, sepertinya setiap pelaksanaan pembangunan yang menggunakan anggaran desa hanya boleh mengerjakan orang terdekat desa saja.

Baca juga: BEGINI Suasana Terminal Domestik Telaga Punggur Batam saat Hari Raya Natal

"Sama juga halnya dengan bantuan UMKM program pusat, kami masyarakat miskipun punya usaha kecil tidak pernah disentuh untuk mendapatkan bantuan karena tidak pernah di data oleh pihak desa," ujar warga.

Warga mengaku, meskipun permasalahan ini sudah seringkali dimediasi pihak kecamatan, namun hingga kini tidak ada tindak lanjutnya.

"Bahkan pernah sempat orang dari Dinas turun, namun sayangnya mereka berhenti di pertengahan jalan saja, tidak pernah sampai ke lokasi sumber air bersih tersebut, sehingga ini menuai banyak pertanyaan," kata warga Desa Jagoh.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jagoh, Ali saat dikonfirmasi, Jumat siang (25/12/2020) menyebutkan, sumber air yang maksud merupakan bak untuk mencuci dan Mandi.

“Karena orang di situ tidak pernah menjaga kebersihan, air minum sudah kami pindahkan ke sungai. Desa sudah memasang kwh pompa sedot untuk naik air ke bak. Desa sudah menjalankan sesuai dengan program pemerintah, tidak ada menyalah gunakan anggaran yang ada di desa”, jelas Kades itu. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

*Baca berita TRIBUNBATAM.id lainnya di google news
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved