IHSG Melesat, Inilah 10 Saham Banyak Dikoleksi Asing Hari Ini

TRIBUNBATAM.id - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) ditutup melesat 1,41% atau naik 84.845 poin ke level 6.093.554 pada penutupan perdagangan Senin (28/12/2020).

Saham-saham perbankan banyak dikoleksi asing.

Pada perdagangan Senin, IHSG dibuka di level 6.067.000 dan sempat menyentuh level terendah 5.979.905 dan level tertinggi 6.095.008.

Mengutip data RTI, semua sektor menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor perkebunan naik 3,77%, sektor infrastruktur tumbuh 2,11%, sektor industri dasar menanjak 1,89%, sektor tambang naik 1,75% dan sektor keuangan bertambah 1,64%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 25,04 miliar dengan total nilai transaksi Rp 16 triliun. Sebanyak 292 saham menguat, dan 199 saham turun serta 134 saham stagnan.

Investor asing berbalik dari sebelumnya mencatat net sell di sesi I, kini melakukan net buy sebesar Rp 209,73 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: Waspadai Rontoknya Saham di Januari 2021, Inilah 4 Alasan Peluang Jatuhnya Pasar

Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 141 miliar.

Saham BBCA pun menguat tipis 0,82% ke Rp 33.900 per saham.  Volume perdagangan saham BBCA mencapai 12,4 juta dengan total nilai transaksi mencapai Rp 423,5 miliar.

Asing juga mengoleksi saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 86,2 miliar.

Saham BSIM ditutup flat di level Rp 505 per saham. Volume perdagangan saham BSIM mencapai 183,3 juta dengan total nilai transaksi Rp 92,3 miliar.

Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) juga diburu asing sebesar Rp 60,3 miliar.

Saham KPIG menguat 1,90%$ ke Rp 107 per saham. Total volume perdagangan saham KPIG mencapai 482,3 juga dengan nilai transaksi Rp 65,1 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Senin:

1. BBCA Rp 141,0 miliar
2. BSIM Rp 86,2 miliar
3. KPIG Rp 60,3 miliar
4. MCAS Rp 30,9 miliar
5. ADRO Rp 22,7 miliar
6. IPTV Rp 16,6 miliar
7. ELTY Rp 15 miliar
8. ARTO Rp 14,7 miliar
9. TAMU Rp 12,7 miliar
10. TOWR Rp 12,1 miliar

baca berita terbaru lainnya di google news

Sumber: kontan