VIRUS CORONA DI KARIMUN
UPDATE Covid-19 di Karimun, Nihil Penambahan Kasus Baru, Sudah 326 Warga Positif Virus Corona
Selain nihil penambahan pasien covid-19 di Karimun, terdapat 258 pasien sembuh corona dari data Satgas Covid-19 hingga Senin (28/12/2020).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Berikut update covid-19 di Karimun.
Data dari Satgas Covid-19 hingga Senin (28/12/2020), jumlah pasien positif virus corona di Karimun mencapai 326 kasus.
Tidak ada penambahan kasus baru covid-19 di Karimun pada hari ini.
Begitu juga dengan kasus suspek, termasuk pasien meninggal dunia akibat covid-19.
Jumlah pasien sembuh corona di Karimun dari data yang terhimpun tercatat 258 kasus.
Dari total 326 kasus Corona di Karimun, jumlah pasien positif tanpa gejala lebih besar dibanding pasien positif dengan gejala.
Data mencatat, pasien positif covid-19 di Karimun tanpa gejala berjumlah 187 kasus.
Sementara, pasien positif covid-19 bergejala berjumlah 139 kasus.
Meski tidak ada penambahan kasus baru, Satgas Covid-19 di Karimun tetap meminta warganya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Di antaranya dengan menerapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, memakai masker, dan berjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak berkerumun.
Berikut data perkembangan covid-19 di Karimun, Senin (28/12/2020):
1. Kasus suspek
Jumlah suspek: 470 (0)
Jumlah suspek diisolasi: 470 (0)
Jumlah suspek discarded: 446 (0)
Baca juga: Selama 8 Bulan Beroperasi, RSKI Galang Batam Sudah Rawat 6.272 Pasien Terpapar Covid-19
Baca juga: Kadinkes Kepri Kaget, Sarafuddin Aluan Ketua Tim Ansar-Marlin Positif Covid-19, Corona Bukan Aib

2. Kasus Konfirmasi
Jumlah kasus konfirmasi: 326 (0)
Jumlah kasus konfirmasi bergejala: 139 (0)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala: 187 (0)
Jumlah kasus perjalanan (import): 25 (0)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat: 171 (0)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak: 130 (0)
Selesai isolasi kasus konfirmasi: 258 (0)
3. Kasus meninggal
Meninggal RT-PCR: 14 (0)
4. Pemeriksaan RT-PCR
Jumlah kasus diswab: 2104 (0)
5. Surveilans Serologi
Jumlah rapid tes: 3297 (0)
Jumlah RT reaktif: 139 (0)
Jumlah reaktif diperiksa RT-PCR: 139 (0)
Jumlah reaktif dengan RT-PCR: 42 (0)

6. Kondisi kasus konfirmasi hari ini
Masih isolasi: 52 (0)
Selesai isolasi: 258 (0)
Meninggal: 14 (0)
Razia Protokol Kesehatan di Karimun
Razia Protokol Kesehatan di Karimun, Jaring 46 Pelanggar, 6 Orang Masih di Bawah Umur
Kasus covid-19 di Karimun yang terus saja bertambah, tak membuat jera pelanggar protokol kesehatan.
Setidaknya 46 warga Karimun terjaring razia protokol kesehatan yang digelar di kawasan tugu MTQ Coastal Area Teluk Air, Kecamatan Karimun, Sabtu (26/12).
Dari puluhan yang melanggar itu, 6 orang di antaranya mmasih berumur di bawah 15 tahun.
Mereka diminta membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada orang tua mereka akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Pelanggaran mereka masih seputar tak memakai masker ketika berada di luar ruangan.
Tujuh orang pelanggar protokol kesehatan, memilih membayar denda administrasi sebesar Rp 350 ribu.
Sementara 33 pelanggar protokol kesehatan lainnya, memilih sanksi kerja sosial.

"Pelanggar protokol kesehatan yang membayar sanksi administrasi, akan kami setor ke kas daerah Pemkab Karimun," ucap Kasatpol PP Karimun, Tejaria kepada TribunBatam.id.
Ia menambahkan, razia protokol kesehatan ini sudah dimulai sejak Oktober dengan penindakan selama tiga kali dalam seminggu.
Selain personel Satpol PP, razia protokol kesehatan itu juga diikuti anggota TNI AD, TNI AL, Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun.
Kemudian personel Sabhara Polres Karimun, Kepala Bagian Hukum, Camat, Bapada, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kesbagpol Pemkab Karimun.
Dengan mengunakan kendaraan Truk Dalmas Satpol PP, mobil patroli Satpol PP, mobil patroli polres Karimun, mobil patroli TNI AL, mobil patroli TNI AD, mobil patroli Kodim, dan mobil patwal Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun.
"Kami berharap, masyarakat semaki sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan, guna memutus penyebaran virus corona di Karimun," sebutnya.(TribunBatam.id/YeniHartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google