BATAM TERKINI
Warga Diminta Waspada, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Batam Meningkat
Meski jumlah kasus covid-19 di Batam mulai menurun, tapi warga diminta mewaspadai peningkatan kasus kematian akibat penyakit tersebut.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus Covid-19 di Batam masih terus bertambah dari waktu ke waktu. Sejak awal pandemi hingga 3 Januari 2021, Satgas Covid-19 Kota Batam telah memeriksa total 21.659 sampel PCR test.
Dari jumlah ini, sebanyak 5.048 sampel terkonfirmasi positif Covid-19. Kini, jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 447 orang, dan terbanyak tersebar di beberapa rumah sakit, seperti RSKI Covid-19 Galang 223 pasien, RS Awal Bros 72 pasien, dan isolasi mandiri 56 pasien.
Jika dilihat dari rentang usianya, kasus terbanyak berasal dari latar belakang usia produktif 26 - 36 tahun sebanyak 1389 kasus dan usia 36 - 45 tahun sebanyak 1192 kasus.
Meski demikian, Covid-19 di Batam masih kerap menyasar kaum usia kanak-kanak dan lansia dengan komorbid.
Tingkat kematian kasus juga cukup tinggi, yakni bertambah dua kasus dalam satu hari, menjadi 132 kasus meninggal.
"Kasus Covid-19 di Batam cenderung turun, tapi tingkat kematian cukup meningkat dan harus selalu diwaspadai," ungkap ahli epidemiologi sekaligus Kepala Bapelkes Batam, Asep Zainal Mustofa.
Baca juga: Awal Tahun, Covid-19 di Batam Bertambah 17 Orang
Dengan adanya penambahan kasus ini, delapan kecamatan di Kota Batam kini berzona merah.
Di antaranya, Kecamatan Bengkong 21 kasus, Kecamatan Lubuk Baja 47 kasus, Kecamatan Nongsa 24 kasus.
Kemudian ada pula Kecamatan Batam Kota 122 kasus, Kecamatan Sagulung 33 kasus, Kecamatan Batu Aji 35 kasus, Kecamatan Sekupang 94 kasus, dan Kecamatan Batu Ampar 27 kasus.
Sementara itu, Kecamatan Sei Beduk berubah oranye dengan 19 kasus, Kecamatan Belakang Padang berzona kuning dengan 4 kasus, sedangkan Kecamatan Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca Berita Terbaru Lainnya di google news