TANJUNGPINANG TERKINI
Puluhan Aparat Siaga di Area Bandara RHF Tanjungpinang, Tunggu Kedatangan Vaksin Covid-19
Hingga pukul 10.25 Wib, 13 ribu vaksin Covid-19 merek Sinovac yang diangkut pesawat Lion Air belum mendarat di Tanjungpinang. Puluhan aparat siaga
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Puluhan aparat gabungan TNI-POLRI masih menunggu kedatangan vaksin Covid-19 di area Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepri, Selasa (5/1/2021).
Hingga pukul 10.25 Wib, 13 ribu vaksin Covid-19 merek Sinovac yang diangkut pesawat Lion Air belum mendarat di Tanjungpinang.
Puluhan aparat gabungan ini nantinya akan mengawal proses pemindahan vaksin Covid-19 dari turun pesawat hingga menuju ke tempat penyimpanan.
Setelah vaksin Covid-19 tiba, vaksin tersebut segera disimpan di Instalasi Farmasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib dan RSUD Kota Tanjungpinang.
Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, terlihat Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana, dan Kadinkes Kepri saat ini, M Bisri telah tiba di Cargo Bandara RHF Tanjungpinang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Tanjungpinang, Bakal Disambut Gubernur Kepri, Puluhan Aparat Gelar Apel
Baca juga: Gubernur Kepri Siap Disuntik Pertama, Berikut Kelompok Tak Boleh Divaksin Covid-19
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyambut baik kedatangan 13 ribu vaksin Covid-19 di Tanjungpinang.
Ketua IDI Kepri, Rusdani mengatakan, walaupun vaksin Covid-19 telah datang, IDI tetap menunggu hingga izin vaksin dari BPOM keluar.
"Kita tetap mengikuti arahan pusat sampai ke daerah. Kami tidak vaksin sampai izin dari BPOM keluar dulu," ujarnya.
Pernyataan ini ditegaskannya, bukan menolak kedatangan atau kehadiran vaksin. Hanya saja para dokter tetap menunggu terlebih dahulu keluarnya izin BPOM.
"Jadi kami IDI tidak pernah menolak vaksin tersebut, malah ini harapan kami juga. Namun harus ada izin BPOM dahulu," ujarnya.
Ditanyakan, bagaimana saran dari IDI Kepri mengenai keraguan dan ketakutan masyarakat saat vaksin akan diberikan?
"Dari kami tentu bila izin BPOM telah keluar, akan ada statement dan sosialisasi dari IDI kepada masyarakat," jawabnya.
Vaksin Covid-19 Hari Ini Tiba di Tanjungpinang
Diberitakan, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto dijadwalkan akan menyambut kedatangan 13 ribu vaksin Covid-19 merek Sinovac di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (5/1/2021).
Belasan ribu vaksin Covid-19 itu akan tiba di Kepri hari ini, diangkut pesawat Lion Air JT 620 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, puluhan aparat TNI-POLRI terlihat melakukan apel pengamanan pengawalan vaksin yang akan tiba pagi ini di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
Apel digelar di depan halaman cargo terminal building RHF Tanjungpinang.
Terlihat dua unit kendaraan dari Brimob Polda Kepri telah terparkir untuk mengawal vaksin menuju tempat penyimpanan.
Sementara Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP
Teuku Fazrial Kenedy memberikan arahan kepada personel terkait pengawalan vaksin.
Sampai berita ini ditulis, apel masih berlangsung.
Sebelumnya diberitakan, setelah vaksin Covid-19 tiba, vaksin tersebut segera disimpan di Instalasi Farmasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib dan RSUD Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Isdianto akan meminta pihak kepolisian mengawal proses pemindahan vaksin Covid-19 dari turun pesawat hingga tersimpan rapi di instalasi farmasi.
Sambil menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat terkait jadwal vaksinasi masyarakat, Isdianto memastikan vaksin tersebut baik bagi masyarakat.
"Insyaallah vaksin ini baik bagi masyarakat. Begitu tiba instruksi dari pusat untuk vaksin, saya pastikan saya yang pertama akan divaksin terlebih dahulu.
Karena, saya ingin benar-benar memastikan vaksin itu baik bagi kesehatan masyarakat. Setelah saya divaksin, baru masyarakat yang divaksin," tutur Isdianto.
Isdianto berharap, wabah COVID-19 dapat segera berakhir. Mengingat, sudah ditemukannya vaksin untuk menekan angka penularan virus asal China itu.
"Vaksin sudah ditemukan, kita harap wabah ini segera berakhir. Kasihan masyarakat, kalau COVID-19 ini tidak berakhir," pungkas Isdianto. (tribunbatam.id/Endra Kaputra)
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google