Rutan Kelas IIA Barelang Batam Tes Urine Pegawai & Warga Binaan, Tak Mau Kecolongan Soal Narkoba

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rutan Kelas IIA Barelang Batam tak mau kecolongan akan kasus narkotika.

Mencegah hal itu terjadi, pihaknya menggelar tes urine.

Tidak hanya ke warga binaan, tes urine juga menyasar pegawai rutan.

Rinciannya, ada 18 pegawai rutan yang menjalani tes urine. Selain Kepala Rutan, ada empat pejabat Rutan Kelas IIA Barelang Batam, tujuh pegawai dan enam PNS serta 4 warga binaan.

Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Batam, Yan Patmos Purba mengatakan, tes urine dibuat untuk benar-benar memastikan jika lingkungan rutan benar-benar bebas narkoba.

"Sesuai dengan slogan yang selalu kita gaungkan, bahwa Rutan Batam bebas dari peredaran Narkotika.

Jadi kita mulai dari pejabat dan pegawai di Rutan" ujarnya, Selasa (5/1/2021).

Dia juga menjelaskan kegiatan tes urine, tersebut menjadi kegiatan rutin di rutan.

Ia mengklaim, belum ada temuan barang haram di dalam Rutan selama ia menjabat.

"Jadi kami juga tidak main-main dengan barang haram tersebut. Kalau ada pegawai yang ketahuan pemakai, kami akan periksa yang bersangkutan," sebutnya.

Dia juga mengatakan jika ada pegawai yang kedapatan ataupun yang ketahuan bekerj sama dengan warga binaan sanksinya adalah pemecatan.

Jika hal tersebut terbukti pada warga binaan, maka akan diserahkan kembali pada aparat peegak hukum.

Baca juga: Gaya Ruslan Buton Keluar Rutan Bareskrim Polri, Eks TNI Minta Jokowi Mundur Pakai Baret Hijau

Baca juga: Rutan Kelas IIB Karimun Terima Penghargaan Menkumham, Raih Tiga Kali Berturut-turut

Dia juga mengimbau kepada seluruh pegawai Rutan, agar selalu menjaga diri jangan sampai tergoda dengan barang haram tersebut.

Apalagi membantu warga binaan dalam memasukkan barang haram ke dalam rutan.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google