BATAM TERKINI
Dua Kelurahan di Batuaji Atensi Pemko Batam, Tiga Kali Normalisasi Masih Kebanjiran
Dua kelurahan di Batuaji jadi atensi Pemko Batam. Salah satu kelurahan bahkan sudah tiga kali normalisasi, tapi masih saja kebanjiran. Kok bisa?
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri menjadi fokus penanganan banjir oleh Pemko Batam.
Daerah itu kerap menjadi langganan Banjir di Batam, termasuk yang terjadi saat Awal Tahun 2021.
Saluran drainase induk dekat jalan menuju Perumahan Kodim, kerap menjadi pemicu terjadinya banjir.
Tiga kali sudah normalisasi dibuat oleh Dinas Bina Marga. Nyatanya, banjir masih saja menimpa warga di sekitar sana.
Camat Batuaji Ridwan menuturkan penanganan jangka pendek dan jangka panjang untuk penanganan banjir di wilayahnya itu.
Untuk jangka pendek, penggunaan alat berat dan pekerja dari Dinas Bina Marga sudah diterjunkan ke lapangan untuk melebarkan drainase induk.
Sementara program jangka panjang, Pemko Batam punya kajian mendalam demi mengatasi persoalan banjir secara permanen.
"Ini yang lagi kami bahas dengan Pemko Batam. Pak Wali kota Batam punya atensi dengan masalah banjir di Buliang.
Karena untuk wilayah Kecamatan Batuaji, daerah itulah yang paling parah banjir selama ini," ujar Ridwan, Rabu (6/1/2021).
Menurut Ridwan, saluran drainase induk yang ada di samping Perumahan Kodim, sebenarnya sudah cukup lebar dan dalam.
Namun karena ada penyempitan di daerah pemukiman warga, membuat air lambat mengalir.
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Anggarkan Rp 1,4 M, Perbaki Fasum Rusak Kena Banjir dan Longsor
Baca juga: Banjir Kembali Melanda Siantan Anambas, Warga Waspada Takut Air Makin Tinggi

"Agak rumit memang (mengurai masalah banjir di Buliang) karena kondisi lingkungan juga.
Inilah yang mau kami bahas supaya ada solusi yang tepat," kata Ridwan.
Selain di Kelurahan Buliang, kajian penanganan banjir diakuinya juga berlaku untuk sistem drainase di Kelurahan Tanjunguncang.