LIGA ITALIA

AC Milan Kalah Pemain Kecewa, Stefano Pioli: Mereka Sudah Lama Tak Merasakannya, Yakinlah Kami Kuat

AC Milan kalah dari Juventus di pekan 16 Liga Italia 2020/2021 membuat kecewa para pemain, yang diungkap sang pelatih Stefano Pioli

Editor: Mairi Nandarson
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
AC Milan Imbang - Pelatih AC Milan Stefano Pioli berjalan tertunduk di pinggir lapangan saat pertandingan Genoa vs AC Milan di pekan 12 Liga Italia 2020/2021 Rabu (16/12/2020) malam atau Kamis dinihari WIB. PErtandingan berakhir imbang 2-2. 

MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan kalah dari Juventus di pekan 16 Liga Italia 2020/2021 membuat kecewa para pemain.

Para pemain hanya tertunduk di ruang ganti setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Juventus.

Kekecewaan para pemain AC Milan di ruang ganti itu diungkap sang pelatih Stefano Pioli.

Pelatih asal Italia itu berusaha menghibur para pemainnya dari kekalahan pertamanya musim 2020/2021.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, bahkan menegaskan kalau timnya layak bersaing dalam perolehan gelar scudetto.

Duel AC Milan vs Juventus di San Siro pada Kamis (7/1/2021) berakhir dengan skor 1-3.

Baca juga: Juventus Menang Lawan AC Milan, Andrea Pirlo: Strategi Federico Chiesa Hentikan Theo Berhasil

Baca juga: AC Milan Kalah, Stefano Pioli Angkat Topi Untuk Kemenangan Juventus: Kami Akan Evaluasi

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia - AC Milan Kalah, Inter Kalah, Juventus Menang, Ronaldo 14 Gol

Dwigol Federico Chiesa (18', 62') dan satu gol Weston McKennie (76') menghujam gawang Rossoneri.

Sementara satu gol hiburan AC Milan dicetak oleh Davide Calabria pada menit ke-41.

Stefano Pioli mengapresiasi dengan performa AC Milan kendati menelan kekalahan.

Pasalnya, kekalahan itu menjadi kali pertama mereka sejak Maret 2020. 

"Para pemain menundukkan kepala mereka di ruang ganti dan kecewa," jelas Stefano Pioli dikutip Football Italia.

"Namun, di sisi lain itu sehat bagi kami untuk mengalami kekalahan, karena kami tidak merasakannya untuk sementara waktu."

"Saya menepuk punggung mereka, mengatakan bahwa mereka harus bangga dengan apa yang mereka capai dalam situasi tersebut."

"Kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat malam ini," kata Pioli kepada Sky Sport Italia. 

Pioli sebelumnya tidak pernah mengatakan bahwa AC Milan merupakan penantang gelar juara Liga Italia atau scudetto musim ini.

Pelatih kelahiran Parma itu lebih menegaskan tembus Liga Champions adalah tujuan mereka.

Baca juga: Hasil Liga Italia AC Milan vs Juventus, Federico Chiesa 2 Gol Paulo Dybala 2 Assist, Juventus Menang

Baca juga: Manchester United Kalah, Ole Gunnar Solskjaer: Man City Cetak Gol Hebat, Kami Harus Akui

Akan tetapi, bersamaan dengan kekalahan AC Milan dari Juventus, Stefano Pioli tampak berubah pikiran.

Dia setuju dengan pendapat pandit dari Sky Sport Italia, Fabio Capello, yang menegaskan Rossoneri adalah penantang gelar scudetto usai laga AC Milan vs Juventus

"Saya juga yakin kami harus ambisius," kata Pioli soal penampilan Rossoneri kontra Juve membuktikan diri sebagai penantang gelar.

"Kami harus pergi malam ini dengan percaya diri bahwa kami dapat berjuang sampai akhir, karena kami memiliki apa yang diperlukan."

"Setelah mempertahankan level performa (tak terkalahkan sejak) itu sepenuhnya, dalam situasi ini, menunjukkan banyak hal tentang betapa bagusnya tim Milan ini," tegas dia.

Meski kalah, AC Milan tetap berada di posisinya sebagai penguasa klasemen.

.
Hasil AC Milan vs Juventus, Rabu (6/1/2021) malam atau Kamis dinihari WIB.

Baca juga: Hasil Liga Italia AC Milan vs Juventus, Federico Chiesa 2 Gol Paulo Dybala 2 Assist, Juventus Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia - AC Milan Kalah, Inter Kalah, Juventus Menang, Ronaldo 14 Gol

Karena pada pekan yang sama, Inter Milan yang selisih 1 poin dengan AC Milan juga kalah di kandang Sampdoria.

Terkait kekalahan ini, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak segan memberikan pujian kepada Juventus.

Juru taktik asal Italia itu angkat topi atas keberhasilan Juventus menghentikan rekor 27 laga tak terkalahkan timnya.

Juventus akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 1-3.

Kemenangan melawan AC Milan secara tidak langsung membuat Juventus berhak naik ke posisi keempat.

Tim berjuluk Bianconeri tersebut sejauh ini telah mengoleksi 30 poin dengan menyisakan satu laga sisa yang belum dimainkan.

Sementara, AC Milan masih berada pada puncak klasemen dengan perolehan 37 poin.

Menanggapi kekalahan tersebut, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan secara terbuka memuji kualitas performa yang ditunjukkan Juventus.

"Kami harus angkat topi dan memberikan pujian kepada lawan kami karena berhasil kembali ke depan," ujar Pioli kepada Sky Sports Italia.

Baca juga: Inter Milan Kalah, Antonio Conte: Ini Laga yang Aneh, Penalti Gagal, Kami Kebobolan 2 Gol

Baca juga: Hasil Liga Italia Sampdoria vs Inter Milan, Mantan Cetak Gol, Alexis Gagal Penalti, Inter Kalah

Pioli sebenarnya menganggap timnya sudah bermain dengan baik namun gol kedua Juventus seakan membunuh timnya.

"Kami melakukan apa yang kami butuhkan, kami menciptakan peluang dan tak pelak membiarkan beberapa juga," jujur Pioli.

"Tetapi setelah tertinggal untuk kedua kalinya menjadi lebih sulit untuk kembali lagi kesana,".

Sisi pertahanan akan menjadi titik besar evaluasi Pioli setelah kekalahan perdana tersebut.

"Kami akan mengevaluasi beberapa situasi pertahanan dimana kami seharusnya bisa melakukannya lebih baik," jelas Pioli.

"Tetapi kami sebenarnya mendekati permainan ini dengan kemurahan hati, determinasi, dan konsentrasi," tutupnya.

AC Milan harus segera bangkit lagi untuk bisa kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga singgasana puncak klasemen.

Baca juga: Rumor Transfer Juventus - Juventus Incar Incar Fabio Quagliarella yang Sudah 37 Tahun

Baca juga: Transfer Liga Italia - Mattia Zaccagni Diincar AC Milan, Napoli, Inter, Genoa Rayu Pemain Arsenal

Tim Rossoneri dijadwalkan akan menghadapi Torino dalam waktu terdekat, Minggu (10/1/2021) mendatang.

Hal itu terjadi karena Inter Milan juga menelan kekalahan 1-2 dari Sampdoria.

Sementara Juventus kini naik ke peringkat empat klasemen Liga Italia 2020/2021 dengan raihan 30 poin.

Juventus juga masih memiliki satu laga yang belum dimainkan.

Jalannya Pertandingan

Awal babak pertama, Cristiano Ronaldo cs memegang kendali permainan. 15 menit babak pertama menunjukkan tim tamu unggul 67 persen penguasaan bola.

Berkat penguasaan bola tersebut, mereka berhasil membuat lini pertahanan I Rossoneri, julukan tuan rumah, kerepotan.

Hasilnya, kerjasama antara Federico Chiesa dengan Paulo Dybala berbuah gol pada menit ke-18.

Bermula dari Chiesa yang akan merangsek ke kotak penalti Milan, dia mengumpan bola ke Dybala.

Dybala sempat menahan bola sebentar sebelum memberi umpan dengan tumitnya ke Chiesa yang berlari ke tengah.

Tanpa pikir panjang, kaki kanan Chiesa langsung menyepak bola ke gawang dan gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Juve.

Usai kebobolan, skuad tuan rumah semakin memanas. Mereka lebih sering membuat serangan yang berbahaya.

Baca juga: Pesaing Scudetto Liga Italia Tak Hanya AC Milan, Inter Milan, Juventus, AS Roma Bisa Bikin Kejutan

Baca juga: Olivier Giroud Tolak Tawaran Andrea Pirlo Pindah ke Juventus; Saya Bertahan, Ingin Juara di Chelsea

Akan tetapi, serangan Milan berhasil dipatahkan berkat penampilan apik Wojciech Szczesny.

Seperti sepakan keras kaki kiri Rafael Leao (27'), Szczesny berhasil membaca bola dan menepis tembakan mengarah ke gawang tersebut.

Begitu juga tendangan dari luar kotak penalti dari Hakan Calhanoglu pada menit ke-34. Sepakan datarnya bisa diamankan oleh Szczesny.

Milan berhasil menjebol gawang Szczesny ketika bek Davide Calabria membantu menyerang.

Dia menyepak bola tanpa kontrol lebih dulu ketika mendapat umpan dari Rafael Leao pada menit ke-41. Skor imbang menjadi 1-1.

Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.

Selebrasi pemain Juventus untuk gol Federico Chiesa
Selebrasi pemain Juventus untuk gol Federico Chiesa (twitter/juventusfcen)

Memasuki babak kedua, Rossoneri lebih dulu membuat inisiatif penyerangan. Mereka sempat mengurung Juve pada 10 menit awal.

Babak kedua dibuka dengan tendangan mengarah dari Diogo Dalot. Tetapi, sepakan tersebut berhasil ditepis oleh Szczesny dan berbuah corner kick.

Setelah itu, laga berjalan memanas karena kedua tim saling jual beli serangan. Namun demikian, hingga menit ke-60, Cristiano Ronaldo tak berkutik sama sekali.

Pada menit ke-62, kerjasama antara Paulo Dybala dengan Chiesa kembali membuahkan hasil.

Chiesa berhasil mengontrol bola umpan dari Dybala dengan baik. 

Beberapa detik kemudian, sepakan kaki kirinya membuat si kulit bulat berada di gawang AC Milan. Skor 2-1 untuk keunggulan Juve.

Akan tetapi, kerjasama antara Dybala dengan Chiesa harus berakhir setelah gol kedua Juventus.

Sebab, pelatih Andrea Pirlo memasukkan Dejan Kulusevski untuk menggantikan Chiesa dan Weston McKennie menggantikan Dybala.

Akan tetapi, kerjasama Kulusevski dan McKennie mampu membuat Juventus mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-76. 

Kulusevski yang merangsek ke kotak penalti lawan membuat umpan tarik ke depan gawang Rossoneri.

Di situ, Weston McKennie berdiri tanpa pengawasan dan berhasil menyepak bola dengan mudah. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Si Nyonya Besar.

Memasuki 15 menit akhir, AC Milan memegang kendali. Mereka mengurung Cristiano Ronaldo cs. Hanya saja, pertahanan Juve begitu rapat.

Rossoneri tampak kebingungan untuk membuat sepakan percobaan hingga akhir laga. Skor 1-3 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

AC Milan 1-3 Juventus ( Davide Calabria 41'; Federico Chiesa 18', 62', Weston McKennie 76')

Susunan Pemain:

AC Milan (4-2-3-1): 99-Gianluigi Donnarumma; 5-Diogo Dalot, 24-Simon Kjaer, 13-Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 2-Davide Calabria, 79-Franck Kessie; 7-Samu Castilejo, 10-Hakan Calhanoglu, 15-Jans Petter Hauge (21-Brahim Diaz 67'); 17-Rafael Leao.

Pelatih: Stefano Pioli

Juventus (4-4-2): 1-Wojciech Szczesny; 13-Danilo, 19-Leonardo Bonucci, 4-Matthijs De Ligt, 28-Frabotta; 8-Aaron Ramsey, 30-Bentancur, 25-Adrien Rabiot, 22-Federico Chiesa (44-Dejan Kulusevski 63'); 10-Paulo Dybala (14-Weston McKennie 64'), 7-Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo

.

.

.

sumber: kompas.com, baca juga berita lainnya di Google News
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved