BATAM TERKINI

Kabid Persampahan DLH Batam Bantah Pecat 15 Sopir Truk Sampah, Ungkap Fakta Sebenarnya

Kabid Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Batam, Faisal angkat bicara soal kabar adanya keributan di kantor DLH Batam, Rabu (6/1/2021).

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Keributan terjadi di kantor DLH Batam setelah petugas pemungut retribusi mengaku dibentak Kabid persampahan saat akan menanyakan pemecatan 15 sopir truk sampah. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, Faisal angkat bicara soal kabar adanya keributan di kantor DLH Batam, Rabu (06/01/2021).

Dia menyebut keributan kecil itu hanyalah selisih paham antara atasan dan bawahan.

"Biasalah itu, tidak adalah ribut-ribut. Juga biasalah selisih paham antara atasan dan bawahan. Dia kan bawahan saya juga," ucap Faisal saat menjawab permasalahan yang terjadi antar dirinya dengan petugas retribusi sampah.

Faisal juga membantah tudingan dirinya telah memecat 15 petugas kebersihan. 

"Saya tidak ada memecat 15 supir truk sampah, mereka berhenti karena masa kontrak kerjan berakhir sejak 31 Desember. Jadi saya tegaskan tidak ada pemecatan dalam hal ini," ujarnya.

Dia mengakui, ada beberapa petugas yang tidak diperpanjang kontraknya karena dinilai tak bekerja sesuai standar DLH.

Baca juga: 67.060 Warga Batam Masih Berstatus Penduduk Miskin

"Masak ada petugas seharusnya kerja 5 hari, tapi cuma masuk 1 hari. Kita sistemnya kontrak per tahun. Memang kita tidak memperpanjang kontrak beberapa petugas karena ada alasan dan penilaian kinerja dari kami," ungkap Faisal. 

"Nggak ada masalah. Memang tadi dia (Robin) datang dan ribut di sini makanya saya minta keluar," lanjutnya.

Ia juga mempertanyakan tujuan Robin datang ke DLH.

Apalagi mempertanyakan tidak diperpanjangnya kontrak bukan menyangkut dirinya.

"Tiba-tiba datang dan mempertanyakan. Kita sudah ada standar siapa yang diperpanjang dan siapa yang tak diperpanjang kontraknya," tutup Faisal.

Sebelumnya diberitakan, terjadi keributan di kantor Dinas Lingkungan Kota Batam, Rabu (6/1/2021) pagi.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di kantor Dinas Lingkungan Hidup Batam lokasi itu cukup ramai.

Keributan itu terjadi setelah beberapa petugas pengutip retribusi sampah bertemu Kepala Bidang Persampahan di kantor Dinas Lingkungan Hidup Batam di Sekupang.

"Jadi pejabat kok gak punya etika, saya ini udah orangtua dia lontarkan kalimat seperti itu," teriak seorang petugas retribusi sampah, Robin sambil meninggalkan lokasi kantor DLH.

Robin tampak kesal dan menilai pejabat DLH menginjak-injak harga dirinya.

Baca juga: Pantai Nongsa Batam Kotor Limbah Minyak dan Sampah, Pemko Ajak Asosiasi Pariwisata Gotong Royong 

Saya datang jumpai Kabid, saat itu dia nelpon lalu saya tunggu sebentar. Tiba tiba habis angkat telpon dia marah. Keluar kau! Nanti kau pun ku gas, lalu dia langsung pukul meja, dubrak," ujar Robin menirukan kalimat Kabid Persampahan.

Kedatangan Robin menemui Kabid Persampahan pagi itu bukan tanpa alasan.

Pasalnya banyak supir mobil pengangkut sampah yang dipecat oleh Kabid Persampahan.

"Mereka mengadu ke saya. Ada 15 orang supir yang sudah di pecat. Pemecatan itu karena beda dukungan politik. Kan, gak bisa begitu," katanya kesal. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved