Kisah Perselingkuhan Kepala Sekolah dengan Ibu Guru, Syok Dipergoki Warga di Dalam Mobil Goyang
Hubungan terlarang kepala sekolah dengan guru itu akhirnya terbongkar setelah mereka dipergoki hendak bercinta di dalam mobil goyang
TRIBUNBATAM.id - Seorang kepala sekolah di sebuah lembaga pendidikan di China dilaporkan atas tuduhan serius.
Tuduhan yang dialamatkan kepada kepsek tersebut yakni menjalin hubungan terlarang dengan ibu guru yang mengajar di lembaga yang dipimpinnya.
Hubungan terlarang kepala sekolah dengan guru itu akhirnya terbongkar.
Hubungan gelap itu terbongkar setelah keduanya kepergok berbuat mesum di dalam mobil yang bergoyang.
Kasus ini terjadi di Zhangguying, Kota Yueyang, Provinsi Hunan, China.
Warga marah setelah mengetahui bahwa pasangan yang mereka pergoki sedang bercinta dalam mobil itu adalah guru di sebuah sekolah dasar di kota mereka.
Video tertangkap basahnya dua guru yang tersebar di jejaring sosial Weibo China, menunjukkan sekelompok orang memergoki pria dan wanita melakukan hal-hal memalukan di dalam mobil.
Setelah mengetahui identitas pasangan tersebut, orang-orang menjadi lebih marah, karena laki-laki adalah kepala sekolah dasar, dan perempuan adalah seorang guru perempuan di sekolah tersebut.
Fakta bahwa keduanya masing-masing sudah berkeluarga kian menambah amarah para warga yang memergoki mereka.
Insiden ini terjadi pada malam hari tanggal 2 Januari 2021 di Kabupaten Zhangguying, Kota Yueyang, Provinsi Hunan, China.
Kepala sekolah dan ibu guru tertangkap basah tepat saat mereka hendak berhubungan tak pantas di mobil sang kepala sekolah.
Dalam klip yang diposting di jejaring sosial, pasangan itu duduk diam-diam di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan.
Ketika sekelompok orang tiba-tiba menggedor-gedor mobil dan membuka pintu mobil, keduanya sangat terkejut sehingga mereka tidak bisa membetulkan pakaian mereka.
Kepala sekolah laki-laki segera diseret keluar dari mobil, lalu dipukuli di jalan.
Dia terus-menerus memohon dan mencoba melarikan diri, tetapi kelompok lain tidak memaafkannya karena mereka menganggap perzinahan dengan wanita yang sudah menikah tidak dapat diterima.